Hikmah Nuzulul Quran, Pegawai Kemhan Mantapkan Keimanan, Ketaqwaan, Kedisiplinan & Profesionalisme
Rabu, 8 Juli 2015Jakarta, Kementerian Pertahanan mengadakan peringatan Nuzulul Qur’an dilanjutkan dengan Buka Puasa Bersama, Senin (6/7) di kantor Kemhan, Jakarta. Acara peringatan Nuzulul Qur’an dan Buka Bersama ini dihadiri oleh Sekjen Kemhan Letjen TNI Ediwan Prabowo, Irjen KemhanMarsdya TNI Ismono Wijayanto dan beberapa pejabat Eselon I, II dan III di lingkungan Kemhan. Acara diisi dengan ceramah singkat yang disampaikan oleh ustadz H. Nur Ahmad Albar Zakaria.
Pada peringatan Nuzulul Qur’an yang merupakan momentum untuk mengingat kembali peristiwa sejarah turunnya Al quran kali ini mengambil tema “Dengan Memperingati Nuzulul Quran 1436 H, Marilah Kita Jadikan Al Qur’an Sebagai Pedoman Dalam Memantapkan Disiplin Profesionalisme Personel Demi Suksesnya Tugas Pokok Kemhan”.
Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Sekjen Kemhan mengungkapkan tema peringatan Nuzulul Qur’an kali ini sesuai dengan situasi aktual yang dihadapi saat ini. Dalam melaksanakan tugas, Pegawai Kemhan tentunya akan menghadapi berbagai dinamika dan tantangan yang semakin berat dan kompleks.
Hal tersebut, menurut Menhan memerlukan ketegaran sikap dan kedisiplinan serta pengabdian yang tinggi didukung profesionalisme pegawai yang memadai. Disiplin dan profesionalisme adalah dua modalitas mental pegawai yang sangat dibutuhkan dalam peningkatan kinerja organisasi.
Lebih lanjut Menhan mengatakan bahwa peringatan Nuzulul Qur’an harus dimaknai dengan mengaplikasikan Al Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. Membaca Al Qur’an haruslah menjadi kebiasaan guna menambah amal ibadah dan diharapkan dapat memotivasi Pegawai Kemhan untuk meningkatkan kualitas pengamalan keagamaannya.
Selain itu, peringatan Nuzulul Qur’an juga merupakan wahana untuk melakukan refleksi dari keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa serta untuk gilirannya menyegarkan kembali komitmen pada peningkatan kualitas pengabdian dalam pelaksanaan tugas.
Dengan mengambil hikmah Nuzulul Qur’an, Menhan berharap Pegawai Kemhan dapat mengimplementasikan nilai-nilai Al Qur’an dalam pelaksaan tugas baik di kantor maupun dalam kehidupan sehair-hari. “Melalui acara ini, kita berupaya memetik hikmah dari peringatan Nuzulul Qur’an yaitu untuk lebih memahami nilai-nilai ajaran Al Qur’an secara benar”, tambahnya.
Oleh karena itu, Menhan berharap peringatan Nuzulul Qur’an ini tidak hanya sebatas rutinitas saja tetapi mampu dimanfaatkan sebagai wahana peningkatan keimanan dan ketaqwaan, kedisiplinan serta profesionalisme Pegawai Kemhan.
Sumber : DMC