Menhan Ajak Perguruan Tinggi Dukung Kemhan Bentuk 100 Juta Kader Bela Negara
Senin, 14 September 2015Bandar Lampung, Kementerian Pertahanan secara bertahap menargetkan terbentuknya kader bela negara sebanyak 100 juta kader. Untuk itu, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu membuka dan mengajak seluruh komponen bangsa termasuk Perguruan Tinggi untuk turut berperan aktif sesuai dengan kapasitas masing-masing mewujudkan rancangan tersebut ,untuk mengangkat Indonesia menuju bangsa yang besar di tengah kompleksitas kehidupan berbangsa dan bernegara dewasa ini.
Hal tersebut disampaikan Menhan saat memberikan kuliah umum kepada Mahasiswa Universitas Bandar Lampung pada acara pembukaan Program Pengenalan Kampus (PPK) bagi Mahasiswa Baru Universitas Bandar Lampung Tahun Ajaran 2015-2016, Sabtu (12/9) di Kampus Universitas Bandar Lampung.Lebih lanjut Menhan mengatakan, perlu dipahami dan disosialisasikan bahwa pembentukan kader bela negara bukan wajib militer, namun sebagai perwujudan hak dan kewajiban warga negara sesuai dengan pasal 30 UUD RI Tahun 1945.
Program Kemhan dalam kegiatan pembentukan kader bela negara akan dilaksanakan di setiap kabupaten seluruh Indonesia. Pada tahun 2015 ini rencana akan dilaksanakan di 47 kabupaten/kota yang berada di 11 Kodam.
Program pembentukan 100 juta kader bela negara tentunya tidak dapat dilakukan secara sekecap, tetapi membutuhkan waktu hingga 10 atau 15 tahun kedepan. Untuk itu, Menhan berharap Perguruan Tinggi turut serta berperan untuk mewujudkan program Kemhan tersebut.
Menurut Menhan, setiap Lembaga Pendidikan Tinggi di Indonesia seperti Universitas Bandar Lampung harus mengemban tugas-tugas Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian dan Pengembangan serta pengabdian kepada masyarakat.
Dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi salah satunya adalah memberikan pendidikan kharakter kepada calon-calon pemimpin masa depan. Dengan demikian, dengan karakter yang kuat maka secara kolektif karakter bangsa akan menjadi kokoh. “Suatu bangsa yang kuat dan kokoh hanyalah bangsa yang memiliki karakter”, tambahnya.
Dengan demikian, impelementasi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi dapat mengantarkan Universitas Bandar Lampung menjadi salah satu pergguruan tinggi unggulan yang mampu meluluskan Sarjana berkualitas dan berkarakter yang diharapkan akan menjadi pioneer pembangunan sesuai dengan misi dan misinya.
Sementara itu, Rektor Universitas Bandar Lampung Rektor UBL, Dr. Ir. M. Yusuf Sulfarano Barusman, M.B.A., mengatakan, Universitas Bandar Lampung siap mendukung program Revolusi Mental Presiden RI Joko Widodo, khususnya terkait dengan program Menhan dalam mewujudkan terbentuknya 100 juta kader bela negara.
“Insya Allah kami siap seluruh Civitas Akademika Universitas Bandar Lampung untuk mendukung program tersebut, para mahasiswa juga sudah sangat siap untuk ikut dalam program pengembangan bela negara”, tambahnya.
Dijelaskannya, dukungan Universitas Bandar Lampung salah satunya adalah melalui kegiatan program PPK bagi mahasiswa baru. Program ini dimaksudkan untuk secara dini memperkenalkan kepada mahasiswa sistem pembelajaran di perguruan tinggi sehingga harapannya mahasiswa lebih siap dan secara dini juga punya komitmen akan profesinya.
“Kedua, program ini dimaksudkan untuk pembentukan karakter sesuai dengan profesinya, termasuk juga karakter-karakter yang dibutuhkan nanti jika mahasiswa ada di masyarakat”, tambahnya.
Sumber : DMC