Kunjungan Menhan ke Sesko TNI
Rabu, 24 April 2019
Bandung – Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu memberikan pengarahan kepada 152 Pasis Dikreg LXVI Sesko TNI. Rabu (24/4), Menhan dan rombongan disambut langsung oleh Komandan Sesko (Dansesko TNI) Laksdya TNI Deddy Muhibah Pribadi beserta staf di Gedung Serasan Sesko TNI, Bandung, Jawa Barat.
Menhan mengucapkan selamat atas terpilihnya para Perwira sekalian menjadi Pasis Sesko TNI Angkatan 46 TA. 2019. “Kalian adalah Perwira-Perwira terbaik TNI dan Polri yang dipersiapkan untuk menjadi pemimpin-pemimpin TNI dan Polri pada level strategis di masa yang akan datang”, ujarnya.
Siswa Pasis Dikreg 46 Sesko TNI terdiri dari 67 orang dari TNI AD, 31 orang dari TNI AL, 25 orang dari TNI AU, 12 orang dari Polri, serta 7 orang dari mancanegara terdiri dari Australia, Arab Saudi, Malaysia, Singapura, Fhilipina, India dan Pakistan.
Jadilah kalian sebagai generasi masa depan TNI dan Polri yang maju dan berkarakter, yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi serta teruslah berkarya. Selain itu, Menhan berharap kepada Para Pasis Dikreg 46 Sesko TNI, “Memiliki kekuatan integritas kepribadian yang Pancasilais, mental yang kokoh, ulet, tegar, dan pantang menyerah, untuk berjuang demi kemajuan bangsa dan negara”, ujarnya.
Lebih lanjut Menhan berpesan kepada para Pasis Dikreg 46 Sesko TNI, Pertama, Jadilah perwira yang profesional pada bidangnya dan fokus pada tugas pokok, Kedua, Menjadi pemimpin yang senantiasa mencari solusi dari setiap permasalahan. Ketiga, Sebagai perwira yang memiliki kepribadian Merah Putih, loyalitas tinggi. Keempat, Kompas hati nurani sebagai petunjuk dan arah untuk selalu memilih kebaikan dan kebenaran diatas segalanya.
“Hiduplah dengan penuh integritas dan kejujuran, serta selalu berbicara yang benar dan dapat dipertanggung jawabkan kepada Tuhan Yang Maha Esa”, ujar Menhan.
Kepada Pasis Dikreg mancanegara agar dapat memahami substansi dan niat dari kebijakan pertahanan negara Indonesia. Sehingga hal tersebut dapat dijadikan sebagai dasar guna meningkatkan hubungan kerja sama pertahanan dan angkatan bersenjata antara Indonesia dan masing-masing negara.