Potensi Ancaman Yang Sangat Nyata Yaitu Bahaya Terorisme dan Radikalisme
Kamis, 5 Juli 2018Medan – Menteri Pertahanan Republik Indonesia Ryamizard Ryacudu memberikan pengarahan kepada seluruh Prajurit TNI yang berada di wilayah Kodam I/BB, Kamis (5/7). Pengarahan ini sebagai wahana menjalin tali silaturahmi sekaligus untuk menyatukan cara pandang dalam upaya mewujudkan komitmen bersama guna membangun dan mewujudkan cita-cita nasional Indonesia.
Menteri Pertahanan dalam arahannya menyampaikan bahwa saat ini kita semua di kawasan dan di berbagai belahan dunia sedang menghadapi potensi ancaman yang sangat nyata. Yaitu bahaya ancaman terorisme dan radikalisme generasi ketiga paska Al-qaeda dan paska Daesh yang telah dihancurkan di Timur Tengah (Irak dan Syira). Penanganan ancaman ini memerlukan komitmen dan tindakan bersama yang konkret dan serius.
Guna mengantisipasi trend perkembangan situasi keamanan kawasan Menhan telah mengeluarkan beberapa inisiatif platform kerjasama termasuk diantaranya konsep kerjasama pertukaran Intelijen kawasan dengan nama “Our Eyes”.
Adapun tujuan Our Eyes ini adalah bagaimana secara kolektif, kawasan dapat menghadapi dan menangkal radikalisme dan terorisme yang memiliki jaringan, posisi dan kegiatan yang sangat tersebar dan rahasia dengan ketersediaan informasi intelijen yang valid, akurat dan benar.
Lebih lanjut Menhan menyampaikan hanya satu kata kunci kekuatan kita dalam menghadapi keniscayaan masuknya berbagai potensi ancaman fisik dan non fisik yaitu dengan cara memperkuat identitas dan jati diri Bangsa. Selain itu juga untuk membangun persatuan dan kesatuan yang kokoh juga bersinergi dari seluruh komponen bangsa melalui Penanaman Nilai-nilai Pancasila dan penguatan Kesadaran Bela Negara.
Tugas Bela Negara adalah tugas yang berat seiring dengan makin kompleksnya tantangan yang dihadapi. Namun dengan keyakinan melalui semangat kebersamaan dan persatuan serta kerja keras, kita semua mampu membawa Indonesia menjadi negara yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian serta berlandaskan gotong royong.
“Saya menginstruksikan kepada TNI untuk berperan aktif dalam mensosialisasikan dan melaksanakan program Bela Negara ini setiap saat kepada seluruh komponen masyarakat yang berada diwilayah teritorialnya,” tegas Menhan diakhir arahannya. (DS/RPL)