Hari Kartini Sangat Berperan Dalam Program Bela Negara
Selasa, 17 April 2018
Jakarta – Kementerian Pertahanan Republik Indonesia mengadakan Upacara 17-an sekaligus Upacara Peringatan Hari Kartini yang merupakan sosok yang berjuang mewujudkan kesamaan gender kaum wanita dengan kaum pria. Bangsa yang besar adalah bangsa yang generasi mudanya memiliki akhlak dan moral yang tinggi serta didukung oleh pengetahuan yang luas. Hal inilah yang terus diupayakan oleh Kementerian Pertahanan melalui program Bela Negara. Menhan berharap, kaum wanita semakin memberikan kontribusi positif bagi peningkatan kinerja Kementerian Pertahanan.
Demikian amanat Menhan yang dibacakan oleh Staf Ahli Bidang Teknologi dan Industri Kemhan PNS Pembina Utama Muda IV/c Megy Magdalena Laihad, S.H., M.H. saat menjadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Kartini, Selasa (17/4), di Lapangan Apel Bhineka Tunggal Ika Kemhan, Jakarta. Dihadiri seluruh personel di lingkungan Kemhan.
R.A. Kartini telah memperjuangkan hak akses memperoleh pendidikan hingga Perguruan Tinggi, serta pencapaian beberapa posisi strategis untuk wanita di berbagai bidang pekerjaan dan menjadi inspirasi bagi lahirnya organisasi-organisasi wanita yang bergerak dalam berbagai bidang.
Baru-baru ini Kementerian Pertahanan mengadakan pelantikan personel eselon I dan II pada jabatan baru. pelantikan tersebut di samping penyegaran organisasi juga merupakan upaya konkret untuk menyesuaikan dengan perkembangan dan dinamika saat ini. di Kementerian Pertahanan sendiri, kaum wanita dipercaya memegang beberapa posisi strategis.
Menhan berharap para pejabat baru dapat melakukan inovasi dalam menyikapi dinamika perkembangan lingkungan strategis dan mengimplementasinya dalam program kerja masing-masing disesuaikan dengan analisa ancaman.
Kepada seluruh pegawai kemhan, di bawah bimbingan dan arahan pejabat baru, agar mendukung penuh segenap kebijakan yang diambil pimpinan. tingkatkan disiplin dan loyalitas. Tanpa disiplin, loyalitas dan kerja keras, Kemhan akan kehilangan arah dan tidak mencapai tujuan pertahanan negara.
Bersamaan dengan upacara bendera tersebut, Kemhan akan melepas delapan belas orang pegawai yang memasuki masa purna tugas, terdiri dari 7 orang TNI dan 11 orang PNS, 3 orang diantaranya telah meninggal dunia.
Dalam kesempatan tersebut Menhan mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada para purna bhakti yang telah mengabdikan diri pada bangsa dan negara melalui Kementerian Pertahanan. Pengabdian tersebut pada hakekatnya merupakan salah satu wujud tanggung jawab dalam mendharma bhaktikan karya dan karsa kepada bangsa dan negara. Dengan semangat keprajuritan dan semangat Bela Negara selalu membahana di relung sanubari para purna bhakti serta dapat dijadikan teladan bagi generasi penerus. (WND/RAF)
