Menhan : Kesadaran Bela Negara Merupakan Soft Power Bangsa
Kamis, 10 Desember 2015Bandung, Kesadaaran Bela Negara itu penting untuk ditanamkan kepada seluruh warga negara dan sejalan dengan Program Revolusi Mental yang dicanangkan Pemerintah sekaligus membangun daya tangkal bangsa dalam menghadapi kompleksitas ancaman guna mewujdukan pertahanan nasional yang tangguh.
Karena kesadaran Bela Negara setiap warga negara yang diaktualisasikan dalam peran dan profesi setiap warga negara merupakan soft powerbangsa, bahkan akan memberikan deterrent effect bagi negara lain yang ingin mencoba mengganggu kedaulatan negara, keutuhan wilayah dan keselamatan bangsa.
Demikian dikatakan Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu saat memberikan kuliah umum kepada Mahasiswa Telkom University, dengan tema “Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara Bagi Calon Intelektual Masa Depan”.Senin (7/12) di Bandung.
Lebih lanjut Menhan mengatakan, bahwa Bela Negara adalah keniscayaan dan bukan hal yang baru. Konsep membela negara sudah ada sejak bangsa Indonesia berdiri, bahkan seluruh kemerdekaan yang wujudnya dilakukan di dalam perjuangan tanpa pamrih.
Menhan berharap agar Kesadaran Bela Negara ini terpatri dalam jiwa rakyat Indonesia dan tercipta persatuan dan kesatuan yang kokoh agar mampu menghadapi paradigma ancaman nyata sedini mungkin.
Sementera itu terkait program Bela Negara yang dilakukan oleh Kementerian Pertahanan, dijelaskan Menhan bahwa program Bela Negara bukan ditujukan untuk lapisan tertentu saja, akan tetapi untuk semua lapisan masyarakat apapun profesi dan peran warga negara di dalam kehidupan sehari – hari.
Sebagai bagian dari tugas pokok dan fungsi Kementerian Pertahanan, pembangunan kesadaran Bela Negara merupakan amanat Undang Undang dan dilaksanakan secara berkesinambungan dengan menyesuaikan perkembangan dan tantangan yang dihadapi.
Sumber : DMC