Diperlukan SDM Pertahanan Yang Kompeten Dalam Berikan Pelayanan Informasi Publik
Selasa, 3 November 2015
Jakarta, Dalam memberikan pelayanan informasi publik yang berkualitas tersebut diperlukan SDM Pertahanan yang kompeten dan mampu mengkomunikasikan serta mentransformasikan kinerja Kemhan dan TNI.
Demikian dijelaskan Kepala Pusat Diklat Teknis Fungsional (Kapusdiklat Tekfunghan) Badiklat Kemhan Ir Bennyta Suryo Septanto, MT saat membacakan amanat Kabadiklat Kemhan Mayjen TNI Hartind Asrin saat membuka Pelatihan Instructional Techniques (IT)/Advanced Instructional Techniques (AIT)di Pusdiklat Tekfunghan, Badiklat Kemhan Salemba, Jakarta.
Badan Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Pertahanan (Badiklat Kemhan) mengadakan Pelatihan Instructional Techniques (IT)/Advanced Instructional Techniques (AIT) yang merupakan kerjasama antara Kementerian Pertahanan RI dan Defence Public Affair Learning Centre (DPALC) melalui Directorate Military Training and Cooperation (DMTC) dari tanggal 2 sampai dengan 6 November 2015.
Kepala Pusat Diklat Teknis Fungsional (Kapusdiklat Tekfunghan) Badiklat Kemhan Ir Bennyta Suryo Septanto, MT mewakili Kepala Badiklat Kemhan Mayjen TNI Hartind Asrin secara resmi membuka pelatihan lanjutan Public Affair bagi calon instruktur yang diikuti oleh sembilan perwira menengah dari tiga Angkatan ini. Hadir pula Mr Jean Neron dari DMTC Canada yang memimpin Delegasi Instruktur yang berasal dari beberapa negara yang berada di bawah payung DMTC Canada.
Dalam amanat pembukaan Kabadiklat Kemhan yang dibacakan oleh Kapusdiklat Tekfunghan dijelaskan, berdasarkan Permenhan Nomor 40 Tahun 2013 tentang Pedoman Komunikasi Kehumasan di lingkungan Kemhan dan TNI, dibutuhkan optimalisasi penyelenggaraan kehumasan di lingkungan Kemhan dan TNI. Optimalisasi tersebut dilakukan salah satunya dengan sinkronisasi guna terwujudnya keseragaman dalam penyampaian informasi antara Kemhan dan TNI.
Pelatihan Teknik Instruksional (IT) dan Teknik Lanjutan Instruksional (AIT) dilaksanakan untuk mempersiapkan para perwira TNI yang akan mengemban tugas dan tanggung jawab sebagai Public Affairs Officer (PAO) yang kompeten dan berwawasan global.
Para perwira menengah TNI yang mengikuti pelatihan ini juga diharapkan dapat menyerap pengetahuan defence public affairs sebanyak-banyaknya untuk diaplikasikan di institusi. Pelatihan yang merupakan kerjasama tahun kedua antara Badiklat Kemhan dan DMTC Canada ini juga dimaksudkan untuk meningkatkan hubungan baik antara kedua negara.
