Sekjen : Tingkatkan Kemampuan Sumber Daya Manusia Pertahanan

Selasa, 28 November 2017

281117 Pusrehab WndyJakarta – Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan Marsdya TNI Hadiyan Sumintaatmadja menghadiri acara serah terima prototipe Hyperbaric Chamber dari Balitbang Kemhan ke Kapusrehab Kemhan dan upacara penutupan kegiatan Rehabilitasi Terpadu Penyandang Disabilitas Personel Kemhan dan TNI Tingkat Terampil Angkatan XLII, Gelombang II TA. 2017. Selasa (28/11) di kantor Pusrehab Kemhan, Jakarta Selatan.

Dalam sambutannya Sekjen mengatakan Kementerian Pertahanan berkomitmen untuk mengupdate kebijakan sekaligus meningkatkan kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) serta meningkatkan kemampuan penelitian dan pengembangan di bidang pertahanan. “Salah satu keberhasilan penelitian dan pengembangan tersebut adalah dibuatnya prototipe Hyperbaric Chamber”, ungkap Sekjen.

Hyperbaric Chamber adalah alat terapi oksigen sistemik untuk pasien yang ditempatkan didalam chamber bertekanan dan bernafas dengan oksigen murni pada tekanan lebih dari 1 (satu) atmosfir. Terapi Hyperbaric Chamber telah banyak dipakai dalam menyembuhkan berbagai macam penyakit, baik penyakit akibat penyelaman maupun bukan penyelaman, seperti pengobatan luka maupun sebagai terapi kosmetik.

Sekjen berharap kepada Kabalitbang Kemhan dan Kapusrehab Kemhan agar Hyperbaric tersebut bisa di operasikan dan di manfaatkan sesuai peruntukannya serta melaksanakan pemeliharaan dan perawatan dengan baik. Selain itu, kepada Balitbang Kemhan dan mitra untuk bisa memberikan pendampingan dalam pengoperasian dan mendorong untuk dapat dilaksanakan sertifikasi atau first article, hal-hal yang berkaitan dengan SIMAK BMN agar diselesaikan untuk tertib administrasi.

Lebih lanjut Sekjen berharap kepada Tim kedepannya lebih banyak lagi hasil penelitian dan pengembangan dari Balitbang Kemhan untuk kemajuan penyelenggaraan pertahanan negara menuju kemandirian alutsista dengan mendayagunakan produk dalam negeri sesuai Undang-Undang Industri Pertahanan.

Sekjen berharap kepada para peserta disabilitas untuk kuatkan niat dan bulatkan tekad agar dapat menjadi insan yang mandiri dan produktif, dengan mengaplikasikan keterampilan yang telah diperoleh baik dilingkungan dinas maupun dengan usaha membuka usaha mandiri, Terlebih untuk kehidupan yang lebih baik dan mandiri serta berguna bagi diri sendiri, keluarga, masyarakat, bangsa dan negara. (WND/SGY)




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia