Pengembangan Psikometri Untuk Hasilkan Rekrutmen Prajurit TNI yang Berkualitas
Rabu, 18 Oktober 2017
Jakarta – Direktorat Jenderal Kekuatan Pertahanan Kementerian Pertahanan dalam hal ini Direktorat Sumber Daya Manusia Ditjen Kuathan Kemhan, pada tanggal 18 dan 19 Oktober 2017 mengadakan Seminar dan Lokakarya Standard Psikometri rekrutmen dan Seleksi Prajurit TNI, di Kantor Kemhan, Jakarta. Seminar dan lokakarya yang bertemakan “Pengembangan Psikometri Sebagai Alat Ukur Rekrutmen dan Seleksi Prajurit TNI untuk Menghasilkan Prajurit yang Berkualitas” ini dibuka secara resmi oleh Direktur SDM Ditjen Kuathan Kemhan Brigjen TNI Sumardi mewakili Dirjen Kuathan Kemhan Mayjen TNI Bambang Hartawan M.Sc.
Dalam amanat pembukaan Dirjen Kuathan Kemhan yang dibacakan oleh Dir SDM Ditjen Kuathan Kemhan dijelaskan bahwa seminar ini dimaksudkan untuk menyamakan persepsi tentang standard psikometri yang baik yaitu yang memenuhi kriteria, valid, reliabel, obyektif, komprehensif, terstandarisasi dengan tidak mengabaikan alat ukur yang sekarang sudah dimiliki oleh Dinas Psikologi Angkatan di jajaran TNI.
Seiring dengan perkembangan jaman, dan peningkatan kualitas di berbagai bidang termasuk kualitas alutsista yang dimiliki TNI saat ini, maka dipandang perlu juga untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia atau prajurit yang dimiliki. Peningkatan kualitas Prajurit TNI dapat dilakukan melalui rekrutmen dan seleksi prajurit TNI dengan menggunakan alat ukur yang baik. Salah satu alat ukur yang dimaksud yaitu psikometri.
Dalam seminar dan lokakarya yang bekerjasama dengan Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) ini hadir narasumber di bidang psikologi, yaitu R. Urip Purwono PhD yang memberikan gambaran mengenai syarat-syarat yang harus dimiliki oleh alat ukur psikometri, dan Dekan Fakultas Psikologi Universitas Atmajaya Dr Angela Oktavia Suryani yang menjelaskan mengenai peran budaya dalam konteks ke-Indonesia-an, yang memiliki berbagai macam etnis dan budaya. Turut hadir pula Staf Ahli Menkopolhukam Bidang SDM dan Teknologi Mayjen TNI Wawan Kustiawan SH.
Seminar yang diikuti oleh Perwira TNI bidang psikologi dari tiga Angkatan serta dihadiri oleh Kepala Dinas Psikologi dari ketiga Angkatan yang membagi pengalaman dalam melakukan rekrutmen dan seleksi Prajurit TNI.
Dari seminar ini diharapkan para Perwira TNI yang berdinas di bidang rekrutmen dapat memberikan masukan serta hal-hal yang perlu dilakukan untuk meningkatkan mutu alat ukur psikometri agar semakin tajam dalam mendapatkan calon-calon Prajurit TNI yang memiliki kualitas seperti yang diharapkan oleh TNI. (DAS/SPD)
