DPR RI Setujui RUU Tentang Pengesahan Persetujuan Kerjasama Pertahanan RI – Papua Nugini

Selasa, 17 Oktober 2017

persetujuan-ruu-kerjasama-pertahanan-ri-papuanugini-oleh-dprJakarta -Setelah melalui Pengambilan Keputusan/Pembicaraan Tingkat II dalam Rapat Paripurna DPR RI, Rancangan Undang-Undang tentang Pengesahan Persetujuan antara Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Negara Merdeka Papua Nugini tentang Kegiatan Kerja Sama di Bidang Pertahanan disetujui oleh DPR untuk disahkan menjadi Undang – Undang.

Rapat Paripurna DPR RI tersebut dipimpin Wakil Ketua DPR RI Dr. Agus Hermanto dan dihadiri oleh pihak pemerintah yakni Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu dan Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly, Selasa (17/10) di Ruang Rapat Paripurna Gedung DPR RI, Senayan Jakarta.

Sebelumnya RUU antara Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Negara Merdeka Papua Nugini di Bidang Pertahanan tersebut telah diselesaikan pembahasannya secara simultan dalam Pembicaraan Tingkat I antara Pemerintah dan Komisi I DPR RI pada tanggal 3 Oktober 2017.

Menteri Pertahanan saat mewakili Presiden dalam penyampaian pendapat akhir tentang RUU tersebut mengatakan, dengan disetujuinya Rancangan Undang-Undang tentang Kerja Sama di Bidang Pertahanan antara Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Negara Merdeka Papua Nugini oleh Dewan Perwakilan Rakyat, maka telah terbentuk payung hukum bagi upaya kerja sama di bidang pertahanan antara Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Negara Merdeka Papua Nugini.

Menurutnya, sebagai negara yang berbatasan langsung dengan Indonesia, Papua Nugini merupakan salah satu negara mitra penting dan merupakan negara di kawasan Pasifik yang paling berkomitmen mendukung kedaulatan NKRI, sehingga kerja sama Pertahanan antara Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Negara Merdeka Papua Nugini merupakan sebuah urgensi yang diharapkan dapat mendorong Papua Nugini untuk mempengaruhi negara-negara pasifik lainnya yang masih mendukung Papua Merdeka untuk bergabung dan mendukung Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Ditambahkan Menhan, ada kata-kata bijak mengatakan “Kita dapat memilih teman dimana saja yang sejalan dengan konsep kepentingan bersama, tetapi menjadi tetangga merupakan takdir yang harus kita syukuri, dan sebagai tetangga yang baik sudah seyogyanya kita membangun hubungan persahabatan yang baik pula”.

Lebih lanjut Menhan mengatakan, sebagai negara yang bertetangga langsung dengan Papua Nugini, sudah menjadi suatu keniscayaan bagi Indonesia untuk dapat membangun kerjasama Bilateral Pertahanan yang kondusif dan produktif serta saling menguntungkan didasarkan atas sikap saling percaya, saling menghargai dan saling memahami didalam mewujudkan perdamaian, keamanan dan kesejahteraan kawasan yang menjadi area kepentingan bersama.(BDI/ACP)




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia