Menhan Sjafrie Kunjungi Dodiklatpur Rindam III/Siliwangi, Dorong Peningkatan Kualitas Pembinaan Prajurit
Sabtu, 29 Maret 2025Banten – Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin melaksanakan kunjungan kerja ke Dodiklatpur (Depo Pendidikan dan Latihan Pertempuran) Rindam III/Siliwangi, di Ciuyah, Banten, Jumat (28/03/25), guna meninjau langsung fasilitas pendidikan dan pelatihan serta memberikan arahan strategis bagi peningkatan kualitas pembinaan prajurit.
Dalam kunjungannya, Menhan menekankan pentingnya perbaikan fasilitas barak guna meningkatkan kenyamanan dan kesejahteraan prajurit selama menjalani pendidikan. Selain itu, optimalisasi gizi melalui standar menu dapur juga menjadi perhatian utama untuk memastikan asupan nutrisi yang seimbang bagi prajurit dalam menunjang ketahanan fisik dan mental.
Menhan juga mengusulkan penambahan unsur edukatif di ruang makan, sehingga momen makan tidak hanya sekadar pemenuhan kebutuhan fisik tetapi juga sarana pembelajaran nilai-nilai kejuangan. Di samping itu, Menhan menekankan pentingnya latihan lapangan yang lebih intensif dan terstandarisasi, termasuk peningkatan jumlah pelatih, penyempurnaan seragam pelatih, serta efisiensi penggunaan fasilitas latihan agar efektivitas pelatihan semakin optimal.
Dengan berbagai langkah strategis ini, diharapkan Dodiklatpur Rindam III/Siliwangi dapat semakin membentuk prajurit yang profesional, disiplin, serta memiliki daya saing tinggi, demi mendukung kesiapan tempur dan menjaga kedaulatan negara.
Dodiklatpur Rindam III/Siliwangi merupakan pusat pendidikan dan pelatihan militer bagi para prajurit TNI AD dalam membina kesiapan tempur personel untuk menghadapi berbagai tantangan di medan operasi. Ditempat tersebut, prajurit TNI dibina dengan disiplin, semangat juang, dan loyalitas tinggi, baik secara mental dan fisik, guna membentuk karakter prajurit yang tangguh dan siap menjalankan tugas negara.
Dengan medan latihan yang menantang dan bekal ketrampilan bertempur, Dodiklatpur Rindam III/Siliwangi berkomitmen untuk mencetak prajurit yang profesional, dan memiliki kesiapan tempur yang optimal, serta menanamkan nilai-nilai kejuangan pada diri setiap prajurit TNI AD untuk menjaga kedaulatan negara. (Biro Infohan Setjen Kemhan)