Staf Ahli Menhan Bidang Politik Pimpin Upacara Peluncuran Kapal OPV 90M
Rabu, 18 September 2024Lampung – Staf Ahli Menhan Bidang Politik Mayjen TNI Drs. Nugroho Sulistyo Budi, M. M., M.Han., memimpin upacara peluncuran (launching) Kapal OPV 90M di Lampung, Rabu (18/9). Kapal Offshore Patrol Vessel (OPV) 90M merupakan produksi PT. Daya Radar Utama.
Kegiatan peluncuran kapal merupakan salah satu milestone pembangunan kapal yang menandai pertama kalinya kapal berada di air sehingga menjadi tradisi Angkatan Laut seluruh dunia untuk mengacarakan kegiatan ini.
Pembangunan kapal OPV 90M ini merupakan wujud kontribusi Kementerian Pertahanan dalam mendukung kemandirian industri pertahanan dalam negeri, yang pada akhirnya bertujuan untuk meningkatkan laju perekonomian nasional dan kesejahteraan rakyat Indonesia.
Dalam sambutan Kabaranahan Kemhan yang dibacakan Staf Ahli Menhan bidang Politik, disampaikan bahwa pembangunan kapal Offshore Patrol Vessel (OPV) 90M merupakan bagian integral dari pembangunan sistem pertahanan negara, khususnya kekuatan TNI Angkatan Laut. Program ini sesuai dengan perencanaan strategis yang telah ada, yang bertujuan untuk memenuhi jumlah minimal kapal yang bisa dioperasikan guna mendukung pemenuhan tugas TNI Angkatan Laut.
“Atas nama Menteri Pertahanan, saya dan seluruh jajaran Kementerian Pertahanan dan TNI Angkatan Laut menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih atas kerja sama dan kerja keras yang dilakukan PT. Daya Radar Utama beserta staf, serta Satuan Tugas Yekda dalam negeri Kapal OPV 90M, sehingga mampu menunjukkan kemampuan yang patut diapresiasi yaitu dengan pembangunan kapal yang sesuai kontrak. Selain itu saya juga mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan launching yang berjalan dengan aman dan lancar, ” Kata Kabaranahan Kemhan.
Kabaranahan Kemhan berharap agar industri pertahanan dalam negeri dalam hal ini galangan kapal nasional dapat meningkatkan kemampuan untuk mampu berkompetisi di pasar global melalui peningkatan kapasitas produksi, manajemen, serta teknologi modern sehingga mampu bersaing dengan kompetitor luar negeri. (Biro Humas Setjen Kemhan)