Dirsumdahan Ditjen Pothan Kemhan Hadiri Upacara Pembukaan Latsarmil Komcad TA. 2024

Senin, 15 Juli 2024

Banjarbaru, Kalsel – Direktur Sumber Daya Manusia (Dirsumdahan) Ditjen Pothan Kemhan Brigjen TNI Ferri Trisnaputra menghadiri upacara pembukaan Latihan Dasar Kemiliteran (Latsarmil) Komponen Cadangan (Komcad) TA. 2024, yang dibuka secara resmi oleh Panglima Kodam VI/Mulawarman Mayjen TNI Tri Budi Utomo selaku Inspektur Upacara, di Lapangan Kejujuran Markas Komando (Mako) Resimen Induk Rayon Militer (Rindam) VI/Mlw Kodam VI/ Mulawarman Kalimantan Selatan, Senin,(15/7). Sebanyak 500 peserta Komcad Matra Darat mengikuti upacara pembukaan Latsarmil untuk gelombang pertama.

Program pendidikan pelatihan dasar kemiliteran ini rencananya akan dilaksanakan selama 3 bulan (15 Juli – 12 September 2024), bertempat di Rindam VI/Mlw.

Dalam amanat Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto yang dibacakan oleh Pangdam VI/ Mlw dijelaskan bahwa pembentukan Komcad merupakan salah satu implementasi dari Sistem Pertahanan Keamanan Rakyat Semesta (Sishankamrata) yang dianut oleh Indonesia. Dalam sistem tersebut, seluruh elemen masyarakat dapat berperan untuk menjaga kedaulatan negara Republik Indonesia. “Bela negara bukan hanya menjadi tanggung jawab Kemhan dan TNI, akan tetapi menjadi tanggung jawab seluruh komponen bangsa,” kata Menhan.

Lebih Lanjut dikatakan, dinamika perkembangan lingkungan strategis, baik global, regional, maupun nasional, telah menimbulkan ancaman yang semakin berkembang dan bersifat multi- dimensional, termasuk ancaman militer, non-militer, dan hibrida. “Untuk itu, Indonesia harus memiliki sistem pertahanan negara yang kuat,” tegas Menhan.

Penerapan strategi Sishankamrata merupakan pilihan yang tepat dan diyakini mampu menangkal segala bentuk ancaman yang mungkin terjadi.

“Kementerian Pertahanan terus berkomitmen mendukung negara dalam mewujudkannya melalui penyiapan komponen pertahanan negara sebagai implementasi penerapan strategi Sishankamrata melalui pembentukan Komponen Cadangan,” ucap Menhan RI.

Program pembentukan Komponen Cadangan sebagai subsistem pertahanan negara harus dipersiapkan sejak dini untuk memperbesar dan memperkuat Komponen Utama. Langkah ini esensial untuk menjaga kesiapan dan daya tanggap terhadap potensi ancaman pertahanan yang dapat muncul kapan saja baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Dengan mengintegrasikan Komponen Cadangan secara efektif, negara dapat menjamin keberlanjutan dan kehandalan pertahanan nasional dalam mendukung pembangunan nasional sesuai dengan prinsip-prinsip konstitusional yang ditetapkan.

“Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua Kepala Daerah, Instansi, Lembaga, Rektor, Direktur yang telah mengizinkan anggota mereka untuk mengikuti Latsarmil. Saya harap dukungan terhadap hak-hak mereka tetap terjamin sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” ucap Menhan.

Perekrutan 1.000 orang untuk Komcad Matra Darat TA. 2024 di wilayah Kodam VI/Mulawarman bertujuan untuk meningkatkan kesiapan komponen utama menghadapi potensi ancaman di wilayah IKN.

Pembentukan Komcad terbukti efektif dan efisien karena dapat dibentuk dengan cepat dan siap digunakan sewaktu-waktu untuk mendukung kekuatan utama dalam menghadapi ancaman militer dan hibrida.

“Penerimaan Komcad gelombang satu ini sementara dengan alokasi 500 orang yang dapat kita didik dan ke depannya akan ada gelombang kedua sejumlah 500 orang lagi, karena melihat begitu besar antusias masyarakat untuk mengikuti dan bergabung menjadi Komcad untuk mengabdi kepada nusa dan bangsa,” ucap Pangdam VI/Mlw.

Turut hadir dalam upacara diantaranya, Gubernur Kalsel diwakili Kakes Bangpol,  Kapolda Kalsel, Danrem 101/Ant, Waaster Panglima TNI, Asintel Kasdam VI/Mlw, Aster Kasdam VI/Mlw, dan Danrindam VI/Mlw serta Pejabat Forkopimda. (Biro Humas Setjen Kemhan)




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia