Irjen Kemhan Wakili Menhan Hadiri Sidang Istimewa Laporan Tahunan MA Tahun 2023
Selasa, 20 Februari 2024Jakarta – Irjen Kemhan Letjen TNI Budi Prijono mewakili Menhan Prabowo Subianto menghadiri Sidang Istimewa Laporan Tahunan Mahkamah Agung (MA) Republik Indonesia Tahun 2023 yang dipimpin oleh Ketua Mahkamah Agung Prof. Dr. H. M. Syarifuddin, S.H., M.H. di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Selasa (20/2). Kegiatan ini sebagai bentuk pertanggungjawaban dan transparansi kepada masyarakat.
Acara tahunan yang diselenggarakan Mahkamah Agung ini turut dihadiri Presiden RI Joko Widodo. Presiden Jokowi dalam kesempatan tersebut menyampaikan terima kasih kepada Mahkamah Agung yang terus bekerja keras membenahi diri, terus melakukan reformasi, serta menjadi bagian penting bagi penguatan rule of law dan good governance.
Presiden juga menyampaikan bahwa pemerintah mengapresiasi atas inovasi-inovasi Mahkamah Agung dalam mendorong percepatan transformasi hukum. Peningkatan penggunaan system e-court, pengembangan decision support system (DSS) berbasis artificial intelligence, yang akan mempermudah konsistensi putusan merujuk pada putusan adil yang ada sebelumnya.
Rakyat Indonesia, menurutnya, turut mengapresiasi terhadap komitmen keterbukaan kepada publik. Sudah ada 22 ribuan putusan telah dipublikasikan dalam Direktori Putusan yang bisa diakses oleh publik.
“Saya mendapat laporan bahwa Mahkamah Agung pada tahun 2023 berhasil memutus 99,47 persen perkara yang masuk. Ini merupakan perkembangan yang sangat bagus,” ujar Presiden yang disambut tepuk tangan para undangan.
Presiden berharap reformasi sistem hukum ini jadi bagian penting bagi kemajuan bangsa Indonesia, serta bahwa harapan masyarakat kepada peradilan semakin tinggi, masyarakat menuntut jaminan keadilan, masyarakat semakin kritis terhadap proses peradilan dan semakin terbuka menyampaikan penilaiannya.
Di tengah-tengah tantangan ini, menurut Presiden, integritas adalah pilar utama, bukan hanya bagi hakim agung tetapi seluruh hakim di Indonesia, seluruh panitera, ASN dan pegawai Mahkamah Agung. Mahkamah Agung pasti akan menjadi rujukan para hakim, menjadi tauladan bagi hakim di seluruh Indonesia dan menjadi harapan keadilan bagi masyarakat. Kualitas SDM Hakim adalah kunci, integritasnya, profesionalitasnya, kepekaannya terhadap keadilan masyarakat, kepekaannya terhadap perkembangan zaman termasuk perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Oleh karena itu, inovasi harus menjadi bagian dari reformasi bukan hanya mengadopsi teknologi baru tetapi juga perspektif dan sensitifitas dalam menyelesaikan perkara hukum, misalnya penerapan sistem restorative justice sebagai terobosan penyelesaian perkara.
Turut hadir dalam sidang istimewa yaitu Wakil Ketua Mahkamah Agung Bidang Yudisial, para Ketua Kamar Mahkamah Agung, Hakim Agung, Hakim Adhoc, Ketua Mahkamah Agung Malaysia, Ketua Mahkamah Agung Singapura, Ketua Mahkamah Agung Kuwait, Wakil Ketua Mahkamah Agung Qatar, Delegasi Sudan, Delegasi Australia, Delegasi China, dan Delegasi Rusia. Hadir pula sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju, Jaksa Agung, Panglima TNI, Kepala Kepolisian RI, para duta besar negara sahabat, para purnabakti pimpinan Mahkamah Agung, para Ketua Pengadilan Tingkat Banding, para Ketua Pengadilan Tingkat Pertama, dan undangan lainnya. (Biro Humas Setjen Kemhan)