Sekjen Kemhan RI Dukung Inisiatif Pertahanan JASMINE di Forum Pertahanan ASEAN-Jepang
Sabtu, 3 Februari 2024Tokyo – Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan Republik Indonesia, Donny Ermawan Taufanto, M.D.S., M.S.P. menghadiri The 13th Japan-ASEAN Defence Vice-Ministerial Forum (JADVMF) yang berlangsung di Tokyo, Jepang (30/1). Forum ini merupakan inisiatif tahunan Jepang untuk memperkuat kerja sama pertahanan dengan negara-negara ASEAN.
Delegasi Jepang dipimpin oleh ADSOM Plus Leader Jepang yaitu Mr. Serizawa Kiyoshi yang menjabat Wakil Menteri Pertahanan untuk Urusan Internasional dan delegasi Indonesia dipimpin oleh ADSOM Leader Indonesia yaitu Sekjen Kemhan RI Donny Ermawan Taufanto, M.D.S., M.S.P. Sementara dari ASEAN, para ADSOM Leader hadir, kecuali Myanmar, bersama Timor-Leste dan Sekretariat ASEAN.
Pertemuan ini berfokus pada penyampaian Prakarsa Tingkat Menteri Jepang-ASEAN untuk Peningkatan Kerja Sama Pertahanan (Japan-ASEAN Ministerial Initiative for Enhanced Defense Cooperation / JASMINE) yang diinisiasi oleh Pemerintah Jepang pada Desember 2022 sebagai bagian dari pengembangan strategi pertahanan Jepang.
JASMINE memiliki empat pilar utama yaitu Jepang-ASEAN melakukan upaya bersama dalam menciptakan lingkungan keamanan yang menolak perubahan status quo secara sepihak dengan kekerasan atau paksaan, melanjutkan dan memperluas kerja sama pertahanan Jepang-ASEAN, memperdalam persahabatan dan peluang antara pejabat pertahanan kedua pihak, serta mendukung kerja sama pertahanan antara negara-negara ASEAN, Jepang, dan negara-negara di Pasifik.
Sekjen Kemhan RI menegaskan dukungan Indonesia terhadap inisiatif Jepang tersebut dan menyampaikan harapan agar program JASMINE dapat diselaraskan dengan “Concept Paper on the Implementation of ASEAN Outlook on the Indo-Pacific from a Defence Perspective” yang telah disetujui pada ADMM ke-17 di Jakarta bulan November 2023.
Di sela – sela forum tersebut, Sekjen Kemhan RI juga melakukan pertemuan bilateral dengan Mr. Takami Yahuhiro dari Acquisition, Technology & Logistics Agency (ATLA) Jepang untuk membahas kerja sama pertahanan kedua negara. Pertemuan serupa juga dilakukan dengan ADSOM Leader Singapura, Mr. Chan Heng Kee, dimana kedua belah pihak membahas implementasi Defence Cooperation Agreement (DCA) Indonesia-Singapura yang akan dimulai pada Maret 2024.
Selain itu, Sekjen Kemhan RI bertemu dengan Duta Besar RI untuk Jepang dan Federasi Mikronesia, Heri Akhmadi, membahas pengembangan kerja sama pertahanan Indonesia dan Jepang yang telah mencapai tingkat Comprehensive Strategic Partnership, termasuk kemungkinan pertemuan 2+2 antara Kemlu dan Kemhan kedua negara pada tingkat Senior Official Meeting (SOM).
Turut hadir sebagai anggota delegasi Indonesia dalam pertemuan tersebut antara lain Dirjen Strahan Kemhan Mayjen TNI Bambang Trisnohadi, Athan RI untuk Jepang Laksma TNI Azwan Yusuf, dan Kasubdit Multilateral Ditkersinhan Ditjen Strahan Kemhan Kol. Inf Kurniawan Firmuzi.
Kehadiran delegasi Indonesia di forum ini sejalan dengan komitmen kuat Menhan Prabowo dalam memperkuat diplomasi pertahanan Indonesia, khususnya secara multilateral. Komitmen bersama yang dihasilkan dari forum ini diharapkan akan menjadi langkah maju dalam memperkuat kerja sama pertahanan regional dan menjaga perdamaian serta stabilitas di kawasan Indo-Pasifik. (Biro Humas Setjen Kemhan)