Buka Kegiatan The 5th ASEAN Military Medicine Conference, Dirjen Kuathan Kemhan Harapkan Kesiapsiagaan Regional Terhadap Bencana
Rabu, 16 Agustus 2023SIARAN PERS
Nomor : SP/19/VIII/2023/ROHUMAS
Jakarta – Dirjen Kuathan Kemhan Laksda TNI Bambang Irwanto membuka kegiatan The 5th ASEAN Military Medicine Conference, di Jakarta, Rabu (16/8).
Bencana alam merupakan salah satu ancaman paling nyata bagi umat manusia. Selain itu, mengingat potensinya untuk menyebabkan kematian, penularan penyakit dan bencana alam semakin dipandang sebagai ancaman terbesar bagi keamanan nasional suatu negara. Hal tersebut dikatakan Dirjen Kuathan Kemhan saat membuka kegiatan ASEAN Military Medicine Conference ke-5.
“Dalam mengatasi tantangan tersebut, beberapa pemangku kepentingan harus secara bersama terlibat dalam operasi bantuan kemanusiaan dan penanggulangan bencana (Humanitarian Assistance and Disaster Relief / HADR). Secara konvensional HADR dianggap masuk dalam ranah lembaga sipil, namun institusi militer secara bertahap telah menunjukkan perannya dalam membantu korban bencana, terutama bencana yang berskala besar,” tegas Dirjen Kuathan Kemhan.
“Melalui tema “Enhancing Interoperability between Military Medicine Services and Relevant Entities in HADR Operations for Sustainable Peace, Prosperity and Security”, kita semua berada di sini dengan satu visi bahwa AMMC akan menunjukkan signifikansinya dalam mengatasi masalah bersama ini,” tambah Laksda TNI Bambang Irwanto.
Diharapkan, hasil dari konferensi ini dapat bermanfaat tidak hanya bagi komunitas kedokteran militer tetapi juga bagi banyak pihak yang lebih luas untuk membina kerja sama di masa depan dalam mencapai kesiapsiagaan regional terhadap penanganan bencana. (Biro Humas Setjen Kemhan)