Pertemuan 21th INDOMALPHI JWG on TCA, Kemhan Harapkan Peningkatan Upaya Kolaboratif Malaysia dan Filipina pada Perdamaian dan Keamanan Kawasan
Rabu, 14 Juni 2023Jakarta – Kementerian Pertahanan Republik Indonesia dalam hal ini Direktur Kerjasama Internasional Pertahanan Ditjen Strategi Pertahanan Kemhan (Dirkersinhan Ditjen Strahan Kemhan) dan selaku Head of Delegation (HoD) dari Indonesia Brigjen TNI Steverly C. Parengkuan memimpin pertemuan 21th INDOMALPHI Joint Working Group (JWG) Meeting on The Trilateral Cooperative Arrangement (TCA), Rabu (14/6), di Jakarta.
Brigjen TNI Steverly C. Parengkuan dalam pertemuan yang dihadiri Director of Maritime Security and Sovereignty Division, National Security Council, Prime Minister’s Department of Malaysia Azizi bin Wahab dan Director of Office for Strategic Assessments and International Affairs, Department of National Defense, Republic of the Philippines Marita I. Yoro menyatakan bahwa INDOMALPHI patut diapresiasi karena telah memberikan kontribusi positif dalam menjaga keamanan di sepanjang perbatasan laut ketiga negara, khususnya Laut Sulawesi dan Laut Sulu, yang selalu menjadi hotspot untuk beberapa kejahatan maritim yang serius seperti terorisme, penculikan, perompakan, dan masalah keamanan transnasional lainnya.
“Kejahatan transnasional selalu berkembang dan semakin kompleks. Melalui kegiatan militer terkait keamanan maritim, patroli maritim dan penerbangan, kelompok kerja teknis bidang operasional, serta pertukaran intelijen, INDOMALPHI dapat menjadi platform bersama dalam menghadapi ancaman keamanan di kawasan,” ujar Dirkersinhan.
Untuk itu, Indonesia, Malaysia dan Filipina sepakat untuk memperkuat kerja sama melalui Trilateral Port Visit, kegiatan pelatihan maritim, dan dimulainya kembali Tim Patroli Misi Gabungan pada tahun 2024 yang sebelumnya ditangguhkan karena kendala Covid-19.
“Hasil pertemuan ini diharapkan secara signifikan dapat meningkatkan upaya kolaboratif di antara ketiga negara kita dan berkontribusi pada perdamaian dan keamanan kawasan secara keseluruhan,” lanjut Brigjen TNI Steverly C. Parengkuan. (Biro Humas Setjen Kemhan)