Beri Ceramah di Sesko TNI, Menhan Prabowo: Makin Tinggi Pangkat, Makin Besar Tanggung Jawab
Senin, 5 Desember 2022
Bandung – Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto memberikan ceramah pembekalan kepada 161 Perwira Siswa Pendidikan Reguler L Sekolah Staf dan Komando Tentara Nasional Indonesia (Pasis Dikreg L Sesko TNI) TA. 2022 di Gedung Grha Widya Adibrata Sesko TNI, Bandung Jawa Barat, Senin (5/12).
Kepada Pasis Dikreg Menhan menegaskan bahwa semakin tinggi pangkat dan jabatan, semakin besar tanggung jawab dan semakin berpengaruh keputusan yang akan diambil.
Oleh karenanya, tugas utama Pasis Dikreg adalah berpikir, membaca, melihat dan mendengar.
“A good military commander will think and talk about tactics and operations. A great military commander will think and talk about logistic. And a brilliant military commander will think and talk about personel”, ujar Menhan Prabowo.
Adapun Menhan Prabowo mengatakan kunci dari keberhasilan suatu negara dalam membangun dan mewujudkan cita-citanya adalah melalui pendidikan, dan kemenangan hanya dapat diraih melalui persiapan dan perencanaan.
Karenanya, Menhan Prabowo menambahkan, nasib negara dan bangsa kita terletak dari anak bangsa yang terdidik.
Menguatkan pembekalannya, Menhan Prabowo menyampaikan kutipan dari Panglima Militer Perjuangan Kemerdekaan Amerika Selatan Simon Bolivar. “Suatu bangsa akan berjalan menuju kebesaran dengan cepat, sesuai dengan kecepatan pendidikan mereka. Suatu bangsa akan terbang jika pendidikannya baik. Suatu bangsa akan runtuh jika pendidikannya diabaikan”, tutur Menhan Prabowo.
Tentara dan Polisi akan hebat dan kuat, apabila pendidikannya baik. Oleh karena itu, Menhan Prabowo, berpesan, Pasis Dikreg harus bangga suatu saat akan menjadi calon-calon pemimpin negeri ini. Dan yang berhasil adalah pemimpin yang mampu berbuat dan memberi kemenangan pada republik negeri ini.
Dalam kunjungannya ke Sesko TNI, Menhan yang didampingi Komandan Sesko TNI Marsda TNI Kusworo, S.E., M.M, juga memberikan sumbangan 170 buku yang berjudul _Kepemimpinan Militer_ dan _Paradoks Indonesia dan Solusinya_ karangan Menhan. (Biro Humas Setjen Kemhan)