Alumni Diklat Kemhan Dituntut Jadi Aparatur Pemerintah Profesional
Jumat, 1 April 2022
Jakarta – Para alumni Badan Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Pertahanan (Badiklat Kemhan) dituntut dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan Iptek agar tidak tergerus arus perubahan serta mampu menjadi aparatur pemerintah yang profesional, berintegritas dan memiliki etos kerja tinggi, untuk menjawab tantangan maupun mengantisipasi disrupsi segala bidang.
Penegasan tersebut dikatakan Kabadiklat Kemhan Mayor Jenderal TNI Tandyo Budi R., dalam sambutannya yang disampaikan Kapusdiklat Jemenhan Badiklat Kemhan Laksamana Pertama TNI Tatang Sukaeji, saat menutup Kursus Suspimjemen Pertahanan XVII dan Susjemen Litbang Pertahanan Tk.Muda XXI TA. 2022
“Para alumni diklat harus mampu merespon setiap perubahan agar organisasi dan satuan kerja tempat bertugas, semakin produktif dari waktu ke waktu. Kembangkan ilmu kepemimpinan yang kalian terima, agar lebih mudah diterima dan diiplementasikan sesuai kondisi serta kebutuhan organisasi Kemhan, TNI, Polri, maupun Lembaga lain di tempat bertugas”, kata Kabadiklat Kemhan.
Hal lainnya, Kabadiklat Kemhan menambahkan, dengan selesainya mengikuti kedua diklat dilaksanakan selama 3 bulan mulai 6 Januari sampai 31 Maret 2022, para alumni mampu mengintegrasikan dan mengimplementasikan pengetahuan dan keterampilan yang telah diperoleh sehingga dapat mengantarkan saudara menjadi personel yang makin profesional dalam bidangnya masing masing.
Peningkatan kapasitas diri jangan berhenti sampai di sini, kemampuan dan keterampilan yang sudah kalian terima hendaknya terus dipelihara dan dikembangkan, mengingat keunggulan kompetitif organisasi menjadi indikator penting dalam meningkatkan kualitas output dan outcome dalam hal menciptakan inovasi, produktivitas, berwawasan teknologi, desain organisasi, efektifitas dan efisiensi pemanfaatan sumber daya manusia dalam pencapaian tujuan maupun sasaran organisasi.
“Jangan pernah puas bahkan berhenti pada satu titik kompetensi, tetapi terus menerus senantiasa kembangkan potensi dalam diri agar selalu siap dan sedia dengan standar kompetensi yang dibutuhkan”, tegas Mayjen TNI Tandyo Budi R. (Biro Humas Setjen Kemhan)
