Konsolidasi Pembangunan Kekuatan Kesehatan Hanneg, Kemhan Selenggarakan Rakernis
Jumat, 25 Maret 2022Jakarta – Untuk mendukung konsolidasi pembangunan kekuatan kesehatan pertahanan negara, Ditkes Ditjen Kuathan Kemhan menyelenggarakan Rapat Kerja Teknis (Rakernis) secara tatap muka dan melalui video conference di Kemhan, Jakarta, (25/3).
Berdasarkan Undang-Undang No. 36 Tahun 2009 yang menyatakan bahwa setiap orang berkewajiban ikut mewujudkan, mempertahankan, dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya, dan setiap orang berkewajiban menghormati orang lain dalam memperoleh haknya yang sehat baik fisik, biologi, maupun sosial.
Demikian dikatakan Dirjen Kuathan Kemhan Laksamana Muda TNI Bambang Irwanto dalam sambutannya, saat membuka Rakernis Kesehatan Ditkes Ditjen Kuathan Kemhan yang diselenggarakan secara tatap muka terbatas dan melalui video conference, Jumat (25/3) di Kemhan, Jakarta.
“Untuk meningkatkan fungsi Pelayanan Kesehatan (Yankes) maupun Dukungan Kesehatan (Dukkes) Kemhan dan TNI yang mandiri dan kuat, diharapkan menggunakan produk Lembaga Farmasi TNI agar tercapai kemandirian di bidang farmasi”, kata Dirjen Kuathan Kemhan.
Sementara berdasarkan Peraturan Menteri Pertahanan Nomor 6 Tahun 2015, Dirjen Kuathan Kemhan menambahkan, TNI dan Polri ikut dilibatkan dalam penanggulangan bencana termasuk dalam penanggulangan Covid-19, sehingga peran Asosiasi Rumah Sakit Kemhan, TNI maupun Polri menjadi sangat penting melakukan konsolidasi.
“Melalui Rakernis ini, Dirjen Kuathan Kemhan berharap, terjalin koordinasi dan kolaborasi antar stakeholder di lingkungan Kemhan dan TNI serta kementerian dan lembaga terkait, sehingga dapat memberikan kontribusi positif dalam mendukung konsolidasi serta pembangunan kekuatan kesehatan pertahanan negara”, kata Laksda TNI Bambang Irwanto.
Pada Rakernis Kesehatan Ditkes Ditjen Kuathan Kemhan yang mengangkat tema “Optimalisasi Peran Ditkes Ditjen Kuathan Kemhan Guna Mendukung Perencanaan Pembangunan Kekuatan Pertahanan Negara Dalam Bidang Kesehatan”, menghadirkan sejumlah narasumber, antara lain Kepala RSPAD Gatot Subroto Letjen TNI A. Budi Sulistya, selaku Ketua Asosiasi Rumah Sakit Kemhan, TNI dan POLRI, yang menjadi Keynote Speaker dan menyampaikan materi “Peran Strategis dan Tantangan Asosiasi Rumah Sakit Kemhan, TNI dan Polri Dalam Memperjuangankan Kepentingan Prajurit, Keluarga Besar TNI di Era JKN BPJS”, serta Kepala Pusat Kesehatan TNI Mayjen TNI Budiman sebagai keynote speaker berikutnya dengan materi “Peran TNI Dalam Pandemi Covid-19”.
Sementara narasumber berikutnya adalah Dir. Jampelkes BPJS Kesehatan dr. Lily Kresnowati, M.Kes (Epid) yang menyampaikan materi tentang “Potret Performa RS dan FKTP Jajaran Kemhan TNI Sepanjang Tahun 2021. Kajian pada Kekurangan Pemenuhan Persyaratan Regulasi, Kinerja Pelayanan, Kinerja Keuangan dan Opsi-opsi Solusi yang Dapat Diambil Untuk Meningkatkannya”.
Kemudian, Karo Turdang Setjen Kemhan Marsma TNI Muhammad Idris, yang mengulas materi tentang “Ancaman Legislasi Bidang Kesehatan bagi Kesehatan TNI. Tantangan, Identifikasi dan Upaya Mitigasi yang Dapat Dilakukan”.
Dan diakhiri oleh Kapusdatin Setjen Kemenkes Setiaji, ST, M Si, TOGAF 9, CAPM yang menyampaikan materi “Manfaat, Tantangan dan Upaya Pengelolaan Data Kesehatan (Geomedik) menuju Satu Data Indonesia (SDI), guna Meningkatkan Kesiapsiagaan Kesehatan Kemhan TNI terhadap Bencana Alam maupun Bencana Non-Alam”.
Rakernis Kesehatan Ditkes Ditjen Kuathan Kemhan untuk Mendukung Konsolidasi Pembangunan Kekuatan Kesehatan Pertahanan Negara ini, diikuti oleh Pejabat Eselon I dan II di lingkungan Kemhan, Dekan dari Unhan, Kementerian Kesehatan, Mabes TNI dan Angkatan, Polri, dan Pejabat lainnya yang membidangi masalah Kesehatan, Hukum, Perundangan – Undangan dan SDM.
Dirkes Ditjen Kuathan Kemhan Marsma TNI Budi Satriyo Utomo, menyampaikan Rekomendasi hasil penyampaian materi narasumber pada acara Rakernis Kesehatan Ditkes Ditjen Kuathan Kemhan dan membacakan sambutan penutup Dirjen Kuathan Kemhan, mengakhiri acara. (Biro Humas Setjen Kemhan)