Badiklat Kemhan Kembangkan SDM Unggul dan Berkompeten Bidang Pertahanan

Rabu, 9 Maret 2022

Jakarta – Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul, tangguh dan berkualitas baik secara fisik maupun mental akan berdampak positif tidak hanya terhadap peningkatan daya saing dan kemandirian bangsa, namun juga dalam mendukung pembangunan pertahanan negara. Untuk itu, pengembangan kompetensi SDM perlu terus dilakukan sebagai upaya pemenuhan kebutuhan aparatur yang berkompeten.

Demikian dikatakan Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Pertahanan (Kabadiklat Kemhan) Mayjen TNI Tandyo Budi R saat membuka forum diskusi pada kegiatan Round Table Discussion untuk meningkatkan Kompetensi Widyaiswara Badiklat Kemhan, di Jakarta, Rabu (9/3)

Lebih lanjut Kabadiklat Kemhan mengatakan, dalam pengembangan kompetensi SDM, pendidikan dan pelatihan merupakan bagian proses sistematis untuk meningkatkan keterampilan, pengetahuan, dan kompetensi, sehingga menghasilkan SDM yang memiliki kinerja berkualitas.

Untuk mencapai hal tersebut, maka widyaiswara sebagai salah satu komponen diklat yang memiliki peran strategis, dituntut profesional dalam melaksanakan proses pendidikan dan pelatihan dengan menciptakan suasana pembelajaran yang dinamis dan menjadi teladan (role model).

“Untuk menjamin profesionalisme dan kompetensi widyaiswara dalam bidangnya, maka perlu upaya pemenuhan pengembangan kompetensi dan pengembangan widyaiswara secara personal”, kata Kabadiklat Kemhan

Di akhir sambutannya, Kabadiklat Kemhan menyampaikan terimakasih kepada penyelenggara dan seluruh peserta yang telah berpartisipasi dalam kegiatan Round Table Discussion karena partisipasi semua pihak sangat berharga dan bermanfaat sebagai metode pengumpulan data dalam pengembangan SDM di lingkungan Badiklat Kemhan.

Kegiatan Round Table Discussion yang mengangkat tema “Peran Widyaiswara dalam Meningkatkan Mutu Diklat Pertahanan Negara”, diselenggarakan sebagai upaya peningkatan dan pengembangan sumber daya manusia unggul yang kompeten dan juga karakter yang baik, berahlak mulia serta memiliki komitmen kebangsaan.

Sedangkan peserta Round Table Discussion adalah para widyaiswara dari seluruh Pusdiklat di lingkungan Badiklat Kemhan, serta dilaksanakan secara virtual dan tatap muka terbatas dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, sebagai upaya pencegahan dan menekan penyebaran Covid-19. (Biro Humas Setjen Kemhan)




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia