Ukur Keberhasilan Diklat Latsar CPNS Badikat Kemhan Selenggarakan EPD

Kamis, 17 Februari 2022

Jakarta – Badan Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Pertahanan (Badiklat Kemhan) menyelenggarakan kegiatan Evaluasi Pasca Diklat (EPD) Latihan Dasar (Latsar) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kemhan, dalam rangka untuk mengukur keberhasilan suatu Diklat serta dampaknya terhadap organisasi dan peningkatan kinerja alumni.

Kegiatan EDP Latsar CPNS Kemhan langsung dipimpin oleh Kapusdiklat Tekfunghan Badiklat Kemhan Dra. Endang Purwaningsih, M.Si mewakili Kabadiklat Kemhan Mayjen TNI Tandyo Budi R., Rabu (16/2) di Aula Tentara Pelajar, Pusdiklat Tekfunghan Badiklat Kemhan.

“Hasil kegiatan EPD ini akan menjadi masukan bagi Badiklat khususnya Pusdiklat Tekfunghan selaku pengemban fungsi pelaksanaan Latsar CPNS yang akan datang”, kata Kabadiklat Kemhan Mayjen TNI dalam sambutannya yang dibacakan Kapusdiklat Tekfunghan.

Pada kesempatan EPD ini, Kapusdiklat Tekfunghan yang didampingi oleh Kabag Komdiklat Set Badiklat Kemhan Kolonel Inf. Slamet Riyadi dan Kabid Evkat Mutu Diklat Pusdiklat Tekfunghan Badiklat Kemhan Kolonel Inf Hadi Sumarmo, juga mendengarkan testimoni dari atasan alumni maupun para alumni Latsar CPNS TA. 2020 dan 2021, baik yang dilaksanakan secara klasikal maupun distance learning.

Pada dasarnya kedua metode pembelajaran, lebih jauh Kabadiklat Kemhan menjelaskan, memiliki sisi positif. Di satu sisi Latsar yang dilaksanakan secara klasikal bagus untuk pembentukan karakter dan sikap perilaku. Di sisil lain Latsar yang dilaksanakan secara distance learning merangsang peserta didik untuk meningkatkan kemampuannya dengan penggunaan teknologi informasi, karena semua materi pembelajaran menggunakan teknologi informasi dengan metode Massive Open Online Course (MOOC) dan E-learning.

“Dapat dipastikan, penugasan rancangan aktualisasi yang dilaksanakan oleh para CPNS merupakan inovasi baru yang bermanfaat bagi satuan kerja masing-masing di lingkungan Kementerian Pertahanan”, jelas Kabadiklat Kemhan.

Kegiatan EPD dilaksanakan secara hybrid, dihadiri 20 orang yang mengikuti secara tatap muka dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, serta 51 orang secara daring yang berasal dari alumni, rekan kerja maupun atasan langsung alumni. (Biro Humas Setjen Kemhan)




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia