Wamenhan RI Pimpin Rapat Koordinasi Pengendalian Covid-19 di Faskes Kemhan dan TNI
Jumat, 16 Juli 2021Jakarta – Wakil Menteri Pertahanan Republik Indonesia M. Herindra, Jumat (16/7) memimpin Rapat Koordinasi Pengendalian Covid-19 di Fasilitas Kesehatan Kemhan dan TNI didampingi Sekjen Kemhan Marsdya TNI Donny Ermawan Taufanto, M.D.S., di ruang rapat Palapa, Kemhan, Jakarta. Rapat ini membahas mengenai perkembangan Covid-19, kesiapan Kemhan untuk penambahan ruang rawat inap pasien Covid-19, kebutuhan tenaga kesehatan melalui komponen pendukung pertahanan negara tenaga kesehatan dan kebutuhan tenaga dokter spesialis, kebutuhan alat kesehatan dan bekal kesehatan, serta upaya pengendalian Covid-19 di Kemhan dan TNI.
Selanjutnya Wamenhan berharap pejabat Mabes TNI dan Mabes Angkatan memberikan masukan mengenai kendala yang dihadapi fasilitas kesehatan TNI yang ada di bawah TNI yang tersebar di seluruh Indonesia, serta kesiapan menghadapi peningkatan tajam pasien Covid-19 termasuk diantaranya; kebutuhan alat kesehatan dan tenaga kesehatan, sehingga penanganan Covid-19 dapat dilaksanakan dengan cepat.
Dalam rapat koordinasi ini Wamenhan menekankan mengenai komitmen Kementerian Pertahanan yang telah ditegaskan oleh Menhan RI Prabowo Subianto beberapa hari lalu mengenai Kemhan akan fokus dalam penanganan Covid-19 dan mengupayakan anggaran yang dibutuhkan dalam penanganan tersebut. Hal ini sesuai dengan arahan Presiden RI kepada Kementerian/Lembaga untuk berperan aktif dalam upaya menghadapi pandemi Covid-19. Dalam upaya tersebut Kemhan telah melaksanakan penambahan tempat tidur di RS dr. Suyoto yang merupakan rumah sakit dibawah Pusrehab Kemhan menjadi 304 tempat tidur.
Kemhan juga telah menyiapkan asrama Pusdiklat Jemenhan dan Pusdiklat Bahasa Badiklat Kemhan di Pondok Labu menjadi RS Darurat dengan kapasitas 350 tempat tidur, asrama Badiklat Salemba sebanyak 200 tempat tidur, Pusdiklat Bela Negara di Rumpin Bogor sebanyak 400 tempat tidur, Unhan Sentul sebanyak 600 tempat tidur, yang secara keseluruhan Kemhan menyiapkan ruang perawatan tambahan untuk pasien Covid-19 sebanyak 1854 tempat tidur.
Mengenai peyiapan tenaga kesehatan bagi pemenuhan kebutuhan RS Darurat yang disiapkan tersebut, Kemhan telah melakukan pembukaan pendaftaran Komponen Pendukung Pertahanan Negara tenaga kesehatan melalui Ditjen Pothan Kemhan yang dibagi dalam 5 tahap sebagai berikut; Tahap I 300 orang, Tahap II 100 orang, Tahap III 45 orang, Tahap IV 150 orang dan Tahap V 395 orang.
Hadir dalam rapat koordinasi ini Dirjen Kuathan Kemhan Marsda TNI N. Ponang Djawoto, Kabaranahan Kemhan Marsda TNI Yusuf Jauhari, M.Eng., Kapusrehab Kemhan Brigjen TNI dr. Nana Sarnadi, Sp.OG., M.M.R.S., Dirkes Ditjen Kuathan Marsma TNI dr. Budi S. Utomo, Sp. KFR., MARS., Karorenku Setjen Kemhan Brigjen TNI Amad Sugiyono, S.E., M.M., Karoum Setjen Kemhan Brigjen TNI Zainul Arifin, S.A.P., M.Sc. Sedangkan dari Mabes TNI dan Angkatan antara lain; Aslog Panglima TNI Marsda TNI Sujatmiko G.S., M.Sc., Waka Puskes TNI Marsma TNI dr. Didik Kestito, Sp.BU., MM.Rs., serta pejabat logistik dan kesehatan dari ketiga Mabes Angkatan. (Biro Humas Setjen Kemhan)