RS dr. Suyoto Laksanakan Vaksinasi Pertama Terhadap 25 Nakesnya
Kamis, 14 Januari 2021Jakarta – Rumah Sakit dr. Suyoto, yang merupakan salah satu rumah sakit rujukan pasien Covid-19, Kamis (14/1) melaksanakan vaksinasi pertama bagi 25 tenaga kesehatan yang bekerja di RS dr. Suyoto, Bintaro Jakarta Selatan. Ke-25 tenaga kesehatan tersebut sebelumnya telah mendaftarkan diri dan mendapatkan e-ticket vaksin dari Pedulilindungi.id. Vaksinasi terhadap tenaga kesehatan ini mendapatkan distribusi vaksin Covid-19 dari Puskesmas Kecamatan Pesanggrahan sesuai jadwal vaksinasi nasional.
Vaksinasi bagi tenaga kesehatan RS dr. Suyoto ini disaksikan langsung oleh Kepala Pusat Rehabilitasi Kementerian Pertahanan Brigjen TNI dr. Nana Sarnadi, Sp.OG., M.M.R.S., Kepala Rumas Sakit dr. Suyoto Kol. Ckm. dr. Daniel Lumadyo Wartoadi, Sp.Rad.dan para pejabat Eselon III di lingkungan RS dr. Suyoto.
Vaksinasi pertama terhadap tenaga kesehatan RS dr. Suyoto berlangsung dari tanggal 14 sampai dengan 28 Januari 2021 dan vaksinasi kedua akan dilaksanakan pada tanggal 28 Januari sampai dengan 10 Februari 2021. Vaksinasi terhadap tenaga kesehatan RS dr. Suyoto ini ditargetkan akan diberikan kepada 1000 tenaga kesehatan dan non tenaga kesehatan yang bekerja di RS dr. Suyoto. Dengan pemberian vaksin ini, diharapkan dapat melindungi dan meningkatkan imunitas bagi tenaga kesehatan yang ada di Rumah Sakit dr. Suyoto dalam melaksanakan tugas berjuang dalam penanganan pandemi Covid-19.
Sejak Mei 2020, RS dr. Suyoto ditunjuk sebagai salah satu rumah sakit rujukan dalam mendukung percepatan penanganan pandemik Covid-19. Pada kunjungan Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto ke RS dr. Suyoto pada Mei tahun 2020 lalu dalam rangka meninjau kesiapan pelaksanaan sebagai rumah sakit rujukan, Menhan RI menjelaskan bahwa hal ini merupakan upaya secara nyata aktif Kementerian Pertahanan dalam perang terhadap pandemik Covid-19.
“Kementerian Pertahanan turut memiliki tanggungjawab dalam menghadapi pandemik Covid-19, untuk itu kita tingkatkan kemampuan Rumah Sakit dr. Suyoto yang tadinya rumah sakit umum, sehingga saat ini memiliki kemampuan menampung sampai dengan 220 pasien Covid-19”, jelas Menhan saat itu.
Peningkatan tersebut meliputi penambahan beberapa fasilitas penanganan yakni penambahan fasilitas 220 tempat tidur untuk pasien rawat inap, 10 ruang ICU, 6 tempat tidur IGD dan 10 alat ventilator. Penambahan fasilitas tersebut juga didukung dengan penambahan tenaga medis yang meliputi Dokter, Bidan, Perawat, Petugas radiologi, psikologi, kesehatan masyarakat, analisa kesehatan hingga farmasi. Tenaga medis tersebut selain berasal dari RS. dr. Suyoto juga ditambah dukungan dari Relawan Komponen Pendukung Pertahanan Negara Bidang Kesehatan.