Kapusrehab Kemhan Kembangkan Kemampuan Penyandang Disabilitas Melalui Pelatihan Rehabilitasi Terpadu
Kamis, 15 Oktober 2020
Jakarta
– Rehabilitasi Terpadu yang diselenggarakan Pusrehab Kemhan bagi penyandang disabilitas personel TNI dan PNS Kemhan/TNI dimaksudkan untuk mengembangkan kemampuan dan keterampilan baik fisik maupun fungsi sosialnya agar siap menjalani kehidupan di masyarakat. Untuk itu penyandang disabilitas dibekali berbagai keterampilan, pengetahuan dan teknologi agar memiliki kompetensi di bidangnya masing-masing.
Demikian diungkapkan Kepala Pusat Rehabilitasi (Kapusrehab) Kemhan Brigjen TNI dr. Budiman, SpBP-RE(K), MARS saat menutup Rehabilitasi Terpadu Penyandang Disabilitas Personel TNI/PNS Kemhan Tingkat Terampil Return to Duty Angkatan XLV Gelombang II dan Rehabilitasi Medik Paripurna Return to Combat, di Pusrehab Kemhan, Kamis (15/10).
Dalam kesempatan tersebut Kapusrehab Kemhan berharap penyandang disabilitas personel TNI/PNS Kemhan dapat menjadi insan yang profesional, mandiri dan memiiki jiwa wira usaha dengan mengaplikasikan keterampilan yang telah diperolehnya baik di lingkungan dinas maupun dengan membuka usaha mandiri.
Dengan
demikian para penyandang disabilitas akan memperoleh kehidupan yang lebih baik dan mandiri serta berguna bagi diri sendiri, keluarga, masyarakat, bangsa dan negara. Demikian pula peserta rehabilitasi medik paripurna return to combat yang telah melewati proses rehabilitasi medik secara paripurna agar dapat didayagunakan kembali untuk menjalankan tugas di satuan tempur.
Pelatihan vokasional tingkat terampil yang dilaksanakan mulai tanggal 10 Agustus – 15 Oktober 2020, tiga puluh peserta dilatih dengan menggunakan kurikulum berbasis kompetensi yang menitikberatkan pada penguasaan kemampuan kerja yang mencakup pengetahuan, keterampilan dan perilaku kerja sesuai standar kompetensi yang ditetapkan.
Bidang rehabilitasi vokasional tersebut yaitu automekanik, teknik komputer, teknik pendingin, operator komputer, tata busana, desain grafis, fotografi, musik, pertukangan kayu dan pertanian terpadu.
Diakhir acara turut diberikan santunan kepada peserta pelatihan dari Yayasan Kartika Eka Paksi, Yayasan Bhumyamca dan Yayasan Adi Upaya. Selain itu juga diberikan paket bantuan kerja dan pemberian reward kepada peserta terbaik.
