Kemhan Berkomitmen dan Terus Berupaya Melaksanakan Reformasi Birokrasi
Selasa, 29 September 2020Jakarta
– Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan (Sekjen Kemhan) Marsdya TNI Donny Ermawan Taufanto, M.D.S., menegaskan Kementerian Pertahanan sebagai pelaksana pemerintahan di bidang pertahanan berkomitmen dan terus berupaya melaksanakan reformasi birokrasi sesuai dengan program reformasi birokrasi pemerintah. Reformasi Birokrasi Kemhan dilakukan melalui peningkatan kapasitas birokrasi secara terus-menerus untuk mewujudkan visi reformasi birokrasi nasional, yaitu pemerintahan kelas dunia.
Hal tersebut disampaikan Sekjen Kemhan saat memberikan sambutan pada Rapat Pembahasan Pelaksanaan Evaluasi Reformasi Birokrasi dan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Kementerian Pertahanan Tahun 2020, Selasa (29/9) di kantor Kemhan, Jakarta.
Sekjen Kemhan lebih lanjut mengatakan bahwa komitmen dan upaya kemhan dalam pelaksanaan reformasi birokasi telah disahkan melalui Kepmenhan Nomor: KEP/858/M/IX/2020 tanggal 10 September 2020 tentang Road Map Reformasi Birokrasi Kementerian Pertahanan Tahun 2020-2024.
“Road map ini menjadi pedoman bagi seluruh penanggung jawab program dan Kasatker/Kasubsatker dalam melaksanakan program reformasi birokrasi Kemhan. Selain itu, yang menjadi maksud penyusunan road map untuk memberikan arah pelaksanaan reformasi birokrasi Kemhan”, jelas Sekjen Kemhan.
Dari hasil evaluasi atas pelaksanaan reformasi birokrasi dan SAKIP Kemhan oleh Tim Evaluator Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN dan RB), pencapaian indeks reformasi birokrasi Kemhan dari tahun ke tahun mengalami peningkatan.
Sekjen Kemhan menuturkan, pada tahun 2018 nilai indeks reformasi birokrasi Kemhan adalah 67,97. Sedangkan pada tahun 2019, Kemhan memperoleh nilai 69,05. Terdapat kenaikan indeks reformasi birokrasi dengan predikat “B”. Sedangkan untuk hasil evaluasi implementasi SAKIP pada tahun 2019, Kemhan memperoleh nilai 65,22 atau predikat “B”.
Penilaian tersebut menunjukkan tingkat efektivitas dan efisiensi penggunaan anggaran dibandingkan dengan capaian kinerjanya. Hal ini disebabkan oleh kualitas pembangunan budaya kinerja birokrasi dan penyelenggaraan pemerintahan yang berorientasi pada hasil di Kemhan sudah berjalan dengan baik.
Sementara itu, Kepala Biro Humas Setjen Kemhan (Karo Humas Setjen Kemhan) Brigjen TNI I. E. Djoko Purwanto, S.E.,M.M., menjelaskan, sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19, maka pelaksanaan evaluasi reformasi birokrasi dan SAKIP Kemhan oleh Kemen PAN RB tersebut dilaksanakan dengan metode komunikasi daring atau virtual.
Rapat ini diikuti oleh seluruh pejabat Eselon I di lingkungan Kemhan yang pada kesempatan tersebut memaparkan kemajuan pelaksanaan reformasi birokrasi di masing – masing satuan kerjanya.
Lebih lanjut Karo Humas Setjen Kemhan mengatakan, meskipun tidak dapat dilakukan dengan bertatap muka dan bersilaturahami secara langsung, namun tetap tidak akan mengurangi makna pelaksanaan evaluasi pelaksanaan reformasi birokrasi dan SAKIP di Kemhan.
Menurutnya, Kemhan memamdang evaluasi oleh Kemen PAN RB ini sangat penting, dalam rangka mewujudkan sasaran reformasi birokrasi Kemhan yaitu birokrasi yang bersih dan akuntabel, birokrasi yang kapabel serta pelayanan publik yang prima. (Biro Humas Setjen Kemhan)
