Menhan Pimpin Sertijab Rektor Unhan dari Letjen TNI Dr. Tri Legionosuko, S.IP., M.AP kepada Laksda TNI Dr. A. Octavian, S.T. M.Sc., D.E.S.D.
Rabu, 15 April 2020Jakarta, Menteri Pertahanan H. Prabowo Subianto memimpin Upacara Palantikan, Pengangkatan Sumpah dan Serah Terima Jabatan (Sertijab) Rektor Universitas Pertahananan (Unhan), Rabu (15/4) di Aula Bhineka Tunggal Ika Kementerian Pertahanan, Jakarta.
Berdasarkan Keputusan Menteri Pertahanan Nomor:KEP/397/M/IV/2020 tentang Pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan Pimpinan Tinggi di lingkungan Kemhan, Jabatan Rektor Unhan resmi diserahterimakan dari Letnan Jenderal TNI Dr. Tri Legionosuko, S.IP., M.AP kepada Laksamana Muda TNI Dr. A. Octavian, S.T. M.Sc., D.E.S.D.
Prosesi Sertijab tersebut dilaksanakan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang telah ditentukan antara lain ‘physical distancing’, menggunakan masker dan sarung tangan, dan tidak ada tamu undangan. Pejabat dan tamu undangan menyaksikan melalui ‘video conference’.
Dalam sambutannya, atas nama negara dan juga pemerintah, Menhan menyampaikan ucapan terimakasih kepada pejabat lama Letnan Jenderal TNI Dr. Tri Legionosuko, S.IP., M.AP atas prestasi dan pengabdian yang telah diberikan selama menjabat sebagai Rektor Unhan.
Sedangkan kepada pejabat baru yang dilantik, Menhan menyampaikan ucapan selamat dan berharap keberhasilan yang telah dicapai pejabat lama hendaknya dapat dipelihara dan ditingkatkan di masa mendatang.
Menhan menegaskan bahwa pergantian pejabat dalam suatu organisasi adalah hal yang biasa dan terus dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan dan kepentingan organisasi. “Kita harus melakukan pergantian dari waktu ke waktu untuk menghadapi situasi dan dinamika tuntutan daripada organisasi dan negara”, tutur Menhan.
Menurut Menhan, melihat dinamika yang terjadi sekarang, adanya wabah Covid-19 merupakan suatu ancaman besar bukan saja bagi negara Indonesia, tetapi seluruh umat manusia di seluruh dunia. Wabah Covid-19 ini telah mengakibatkan semua kegiatan kenegaraan menjadi semakin rumit, semakin lambat dan semakin penuh tantangan.
Namun, bencana besar Wabah Covid-19 tersebut harus dihadapi dengan tetap tenang dan selalu antisipatif dan juga terutama dengan kekompakan seluruh elemen bangsa tanpa kecuali.
Karena itu, dalam rangka menghadapi dinamika perkembangan dan antisipasi bangsa Indonesia terhadap tantangan kedepan, Kemhan sudah merencanakan akan membuka fakultas baru di Unhan terutama di bidang kedokteran. “Kita antisipasi bahwa tantangan kedepan berupa pandemic – pandemic seperti yang kita hadapi sekarang mungkin akan terus terjadi, ini harus kita antisipasi”, jelas Menhan.
Kedepan, Menhan ingin Unhan menjadi suatu lembaga yang bermanfaat, berguna dan mempunyai pengaruh dan peran yang startetgis. Karena itu menjadi tugas Rektor Unhan yang baru untuk mewujudkannya.