Sekjen Kemhan Pimpin Rapim UO Kemhan Tahun 2020
Rabu, 5 Februari 20205 Februari 2020
Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan (Sekjen Kemhan) Laksdya TNI Dr. Agus Setiadji, S.A.P., M.A., Rabu (2/5), memimpin Rapat Pimpinan Unit Organisasi Kementerian Pertahanan Tahun 2020 dipimpin di Aula Gedung AH Nasution Lt. 16 Kantor Kemhan, Jakarta. Rapim UO Kemhan Tahun Anggaran 2020 ini mengambil tema “Membangun Sumber Daya Manusia yang Profesional dan Bersemangat Bela Negara, Guna Mendukung Pertahanan Semesta yang Kuat”.
Rapim UO Kemhan Tahun 2020 yang dibuka oleh Sekjen Kemhan Laksdya TNI Dr. Agus Setiadji, S.A.P., M.A, dilanjutkan dengan evaluasi Program dan Anggaran UO Kemhan Tahun 2019 dan penyampaian Kebijakan Pimpinan Tahun 2020. Inspektur Jenderal Kementerian Pertahanan (Irjen Kemhan) Letjen TNI Ida Bagus Purwalaksana, S.I.P., M.M, menjadi pembicara dalam Rapim UO Kemhan ini untuk memberikan atensi terhadap kinerja UO Kemhan Tahun 2019. Sedangkan Kepala Biro Perencanaan Keuangan Setjen Kemhan Brigjen TNI Amad Sugiyono, S.E., M.M. memberikan paparan mengenai Program Kerja dan Anggaran UO Kemhan Tahun 2020.
Rapim UO Kemhan Tahun 2020 ini bertujuan untuk membangun sinergitas sumber daya manusia Pertahanan yang profesional dan memiliki budaya kerja tanpa korupsi dalam rangka mendukung tugas UO Kemhan. Rapim UO Kemhan ini diikuti oleh segenap pejabat Eselon I, II, dan III Kemhan serta undangan yang berasal dari Mabes TNI dan Mabes Angkatan. Dalam Rapim UO Kemhan ini juga dilaksanakan penyerahan secara simbolis Perjanjian Kinerja Eselon I, II, III dan IV Kemhan.
Hadir pula sebagai pembicara Direktur Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Ditjen Perbendaharaan Kementerian Keuangan RI, R. Wiwin Istanti, S.E, Ak.M.Laws yang memaparkan mengenai Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 17 Tahun 2019 Tentang Pedoman Penerapan, Penilaian, dan Reviu Pengendalian Intern atas Pelaporan Keuangan, serta Sekretaris Deputi Bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan Didid Noordiatmoko, Ak.,M.M., yang memberikan pemaparan tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
Demikian Siaran Pers Biro Humas Setjen Kemhan.
