Wamenhan, Sekjen Kemhan Hadiri Upacara Pemberangkatan Satgas Garuda RI Penanganan Karhutla di Australia
Sabtu, 1 Februari 2020Jakarta – Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Sakti Wahyu Trenggono didampingi Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemhan Laksdya TNI Agus Setiadji, S.A.P., M.A. Mengikuti Upacara Pemberangkatan Satgas Garuda RI Penanganan Karhutla di Australia, Sabtu (1/2), di Base Ops Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Panglima TNI Marsekal TNI Dr (H.C.) Hadi Tjahjanto S.I.P selaku Inspektur Upacara melepas Pemberangkatan Delegasi Indonesia Satgas Garuda RI Penanganan Kebakaran Hutan (Bush Fire) di Australia dengan menggunakan pesawat C-130 Hercules TNIAU dari Skadud 32 Lanud Abd. Saleh.
Dalam amanatnya Panglima TNI mengatakan, atas keputusan Pemerintah TNI diperintahkan untuk mengirimkan pasukan guna membantu penanganan Karhutla, Para prajurit yang didepan saya adalah duta-duta bangsa dan duta kemanusiaan untuk membantu tenaga ke Australia sebagai negara sahabat Indonesia.
Tugas operasional yang dilaksanakan oleh pasukan TNI adalah membantu Rural Fire Service pada lapis kedua membuka dan membersihkan akses ke pemukiman warga dan jalur-jalur lainnya.
Diakhir amanatnya, Panglima TNI menekankan, perhatikan selalu faktor keamanan, karena kita berhadapan dengan kekuatan alam, tuntunan tugas serta lingkungan yang berpengaruh, baik langsung maupun tidak langsung. “Laksanakan tugas, kerja sama, koordinasi yang ketat dengan pemerintah Australia dengan profesional, para prajurit tidak hanya membawa TNI, tetapi juga membawa bangsa dan negara”, ungkap Panglima TNI.
Delegasi Indonesia Satgas Garuda RI terdiri dari Personel TNI terdiri dari 41 orang dengan perincian sebagai berikut: Pertama, Tim LO 3 orang (TNI AD 2 orang, TNI AU 1 orang), Kedua, Tim Zeni Konstruksi 36 orang (TNI AD 26 Orang Menzikon, TNI AL 6 orang Yonmar, TNI AU 4 orang Disfaskonau), Ketiga, Tim Kesehatan TNI AD 2 orang, Personel Kemlu 1 orang, Personel BNPB 2 orang.
Turut hadir pada acara tersebut, Kasau, Kasal, Wakasad, Kasum TNI, Duta Besar Australia, Perwakilan dari BNPB serta para pejabat dari Kemhan dan TNI.