Peserta Rehabilitasi Diharapkan dapat Kembali Bertugas Sebagai Combatan
Kamis, 9 Januari 2020Jakarta – Peserta Rehabilitasi Terpadu Return to Duty (RTD) dan Rehabilitasi Medik Paripurna Return to Combat (RTC) akan mendapatkan kesempatan mempelajari satu keterampilan dari 15 jurusan yang ada. Sedangkan peserta RTC diharapkan dapat kembali ke kesatuan dengan pemulihan fisik yang optimal sehingga dapat kembali bertugas sebagai combatan.
Demikian diungkapkan Kepala Pusat Rehabilitasi (Kapusrehab) Kemhan Brigjen TNI dr. Asrofi S. Surachman, SpBP-RE (K), MARS saat membuka Rehabilitasi Terpadu RTD Angkatan XLV dan Rehabilitasi Medik Paripurna RTC Angkatan I gelombang I TA. 2020 di Pusrehab Jakarta, Kamis (9/1).
Kapusrehab mengungkapkan bahwa Rehab Terpadu RTD merupakan rehabilitasi vokasional yang dipadukan dengan rehab medik, rehab sosial dengan sarana rumah sakit serta dukungan administrasi. Sedangkan rehab medik paripurna RTC adalah kegiatan mengembalikan semangat dan kemampuan fisik penyandang disabilitas personel TNI untuk kembali bertempur. Dengan cara psikoterapi intensif dan rehab medik komprehensif paripurna.
Lebih lanjut Kapusrehab mengatakan selama diasramakan di Pusrehab, 110 peserta akan terus dipantau kesehatan dan kesegaran jasmaninya dan akan dilakukan tes kesegaran jasmani dengan standar khusus kesegaran jasmani bagi penyandang disabilitas. Sehingga diharapkan para peserta akan mempunyai nilai kesemaptaan jasmani yang dapat dipakai untuk persyaratan kenaikan pangkat, pendidikan maupun menduduki jabatan tertentu.
Kapusrehab berharap standardisasi tes kesemaptaan jasmani bagi penyandang disabilitas personel TNI dan PNS Kemhan yang berbentuk petunjuk dan pelaksanaan (juklak) Kapusrehab dapat menjadi Permenhan yang dipakai di seluruh Indonesia.
Setelah upacara pembukaan, acara dilanjutkan dengan pengenalan jurusan oleh Kabid Rehabsos tentang minat dan bakat yang akan diikuti selama program dan pelatihan vokasional di Pusrehab. Para peserta akan dinilai berdasarkan hasil tes kesehatan, jiwa dan psikologi dengan tujuan untuk memberikan gambaran kepada peserta yang disesuaikan pada kondisi peserta program. (ERA/SSI)