KEMENTERIAN PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA

Ragam Budaya dalam Pertemuan DWP Kemhan Cerminkan Sikap Bela Negara

Jakarta – Kegiatan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemhan yang diselenggarakan setiap tiga bulan sekali dengan berpedoman pada kosep bela Negara, mencerminkan dan menunjukkan sikap dan jiwa bela negara. Konsep bela negara Cinta Tanah Air yang dihadirkan setiap pelaksanaan silaturahmi DWP Kemhan yaitu dengan menampilkan berbagai budaya dan seni tradisional Indonesia.

Apresiasi tersebut diungkapkan Penasehat DWP Kemhan Ibu Nora Ryamizard Ryacudu saat menghadiri silaturahmi DWP Kemhan di kantor Kemhan Jakarta, Kamis (17/10). Seperti pelaksanaan DWP Kemhan kali ini, yang mengangkat perpaduan seni dan budaya Banten, Aceh, Jawa Tengah dan Gorontalo. Hal ini menunjukkan rasa cinta tanah air sebagai perwujudan dari bela negara.

Konsep tersebut diangkat menjadi tema pertemuan yaitu, “Silaturahmi Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemhan dengan Beragam Budaya Bersatu Menuju Indonesia Unggul.”

Semoga penggunaan pakaian adat dan budaya nasional seluruh peserta dapat menginspirasi tamu yang hadir dalam pertemuan ini, diantaranya Keluarga Besar Batalyon Infanteri 305 Kostrad, Brigif Linud 17 dan Pengurus dari masa ke masa. Selain itu penggunaan pakaian nasional diharapkan dapat meningkatkan perekonomian pengrajin kain dan tenun di seluruh Indonesia.

Di sisa waktu yang ada menjelang berakhirnya kepemimpinan, Penasehat DWP menyampaikan penghargaan atas potensi yang dimiliki DWP Kemhan dengan tidak lupa untuk bersinergi dengan personel Kemhan terkait. Seiring dengan berjalannya waktu, pengakuan akan potensi yang dimiliki DWP Kemhan akan terus ada.

Selaku tuan rumah penyelenggara yaitu DWP Itjen, Unhan, Strahan, dan Pusku, Penasehat DWP Kemhan mengungkapkan rasa bangga dan ucapan terima kasih untuk terlaksananya pertemuan rutin kali ini, tanpa mengurangi kualitas dari waktu ke waktu.

Terkait dengan peristiwa yang sedang marak saat ini, Penasehat DWP menyampaikan segala informasi yang didapat hendaknya dikomunikasikan secara berjenjang. Hal ini ntuk menghindari hal-hal yang tidak diharapkan.

Turut menyemarakkan acara memberikan ilmu dan pengetahuannya mengenai table manner dalam gala dinner, Ibu Devi Hari Mursanto dari Pia Ardya Garini. Gala dinner disini juga terkait dengan penampilan, baik cara berpakaian maupun cara berdandan. (ERA/RAF)