Menhan Tekankan Pembinaan Bela Negara Bagi Mahasiswa Dilaksanakan Seragam dan Sesuai Sasaran
Jumat, 19 Juli 2019Jakarta- Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menekankan, agar pelaksanaan kegiatan Pembinaan Kesadaran Bela Negara (PKBN) kepada generasi muda khususnya Mahasiswa dilaksanakan secara sederhana dan seragam untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air.
Hal tersebut ditekankan Menhan saat memberikan pembekalan kepada para Komandan Lembaga Pendidikan (Danlemdik) di lingkungan TNI dan juga Kepala Kantor Wilayah Kementerian Pertahanan (Kakanwil Kemhan) terkait dengan penyelenggaraan PKBN Bagi Mahasiswa Baru, Jumat (19/7) di kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta.
Pembekalan ini diselenggarakan dalam rangka menyatukan pandangan guna diperoleh konsep, sistem dan metode serta pemahaman yang sama, sehingga penyelenggaraan PKBN bagi Mahasiswa Baru yang dilaksanakan oleh Lemdik TNI dapat berjalan sesuai dengan sasaran yang ingin dicapai.
“Acara ini adalah untuk menyamakan pemahaman bersama bagaimana memasyarakatkan Bela Negara. Nanti mulai dari SD sampai dengan Mahasiswa akan ada pembinaan Bela Negara. Pembinaan PKBN untuk Mahasiswa baru akan dilaksanakan melalui Pekan Bela Negara”, ungkap Menhan.
Pembinaan Bela Negara untuk Mahasiswa Baru dilaksanakan intinya untuk memperkuat ideologi Pancasila kepada generasi penerus bangsa, sihingga tidak mudah terpengaruh ideologi lain seperti khilafah. Disamping itu juga nantinya akan lebih dibentuk Resimen Mahasiswa di setiap Pergutuan Tinggi untuk menjaga agar jangan sampai ideologi lain masuk ke kampusnya. “Perang kepan adalah perang mainset, bukan perang menggunakan senjata, untuk itu mainset bangsa harus terus di jaga”, tegas Menhan.
Lebih lanjut Menhan menegaskan, Pancasila sebagai alat pemersatu bangsa harus terus dijaga, karena kalau alat pemersatu rusak bangsa ini akan rusak dan alat pemersatu bangsa hancur maka hancur pula negara ini. Jangan sampai bangsa Indonesia perang saudara sepertinanti seperti di Timur Tengah, itu tidak boleh terjadi.
Untuk itu, Mahasiswa sebagai genersi penerus bangsa perlu diberikan pembinaan Bela Negara disamping untuk memberikan pemahaman bagaimana ancaman bangsa ini kedepan dan bagaimana mengatasi ancaman tersebut. Selain itu, ditambah materi lainnya seperti budaya tertib hukum, pengetahuan tentang penangulangan bencana alam, dan lain lain.
Acara Pembekalan Menhan ini diikuti 62 Pejabat Danlemdik di lingkungan TNI dan juga 34 Pejabat Kakanwil Kemhan. Pembekalan juga mengundang tiga pembicara sebagai nara sumber yakni Rektor UPN Yogyakarta, Kapusdiklat Bela Negara Badiklat Kemhan dan Danrindam III / Siliwangi. Hadir pula para Komandan Pendidikan dan Pelatihan (Dankodiklat) di lingkungan TNI serta pejabat Eselon I dan II Kemhan.(BDI/RAF/SPD)