Menhan Memberikan Pengarahan Kepada Taruna / Taruni Akmil dan AAU Tentang Hakekat Pertahanan Negara
Jumat, 21 Juni 2019Magelang- Usai memberikan pengarahan kepada Tarura / Taruni AAL di Surabaya, sehari kemudian Jum’at (21/6) Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu yang didampingi Irjen Kemhan Laksdya TNI Didit Herdiawan berkesempatan melakukan kunjungan dan memberikan pengarahan kepada para Taruna / Taruni Akademi Militer (Akmil) dan Taruna Taruna/Taruni Akmil Akademi Angkatan Udara (AAU).
Sama halnya saat memberikan pengarahan kepada Tarura AAL, Menhan dalam pengarahannya kepada para Taruna / Taruni Akmil dan Taruna / Taruni AAU juga kembali mengingatkan bahwa ancaman pertahanan negara kedepan yang semakin beragam, kompleks dan multidimensi, terutama yang perlu diwaspadai adalah ancaman perang terhadap mainset dan ideologi negara.
Didahului kunjungan ke Akmil, Menhan disambut dan didampingi oleh Gubernur Akmil Mayjen TNI Dudung Abdurachman memberikan pengarahan kepada sebanyak 1.041 Taruna/Taruni Akmil terdiri dari 968 Taruna dan 73 Taruni di gedung Lily Rochli Kesatrian Akmil, Magelang.
Gubernur Akmil dalam sambutannya mengatakan, kunjungan dan pengarahan Menhan RI kali ini memiliki nilai yang sangat strategis, karena dapat dijadikan sebagai acuan dan pedoman yang berharga bagi para Taruna/Taruni Akmil ke arah yang lebih baik di masa yang akan datang.
“Kehadiran Bapak Menhan di tengah – tengah kami merupakan suatu kebahagian dan kebanggaan tersendiri serta merupakan wujud nyata kepedulian yang besar terhadap lembaga pendidikan yang kita cintai ini”, ucapnya.
Lebih lanjut Gubernur Akmil berharap agar petuah dan nasihat serta arahan dari Menhan dapat digunakan sebagai masukan serta menambah wawasan pengetahuan dan pemicu semangat para Taruna / Taruni Akmil.
Selanjutnya usai dari Akmil, Menhan menuju AAU di Yogyakarta, untuk memberikan pembekalan kepada Taruna / Taruni AAU. Setibanya di AAU, Menhan dan rombongan disambut langsung oleh Gubernur AAU Marsdya TNI Tatang Harlyansyah beserta jajarannya.
Dalam sambutannya, Gubernur AAU menyampaikan terimakasih kepada Menhan yang telah berkesempatan untuk memberikan pencerahan dan pemahaman kepada segenap para Taruna / Taruni AAU tentang hakekat pertahanan negara dalam menghadapi berbagai dinamika potensi ancaman negara.
Pengarahan Menhan diharapkan dapat menjadi bekal dan pemahaman Taruna / Taruni AAU sebagai pengawak organiasi TNI AU. “Dengan pemahaman dan pengetahuan tentang hakekat pertahanan negara dalam menghadapi berbagai dinamika ancaman terhadap pertahanan negara, para Taruna / Taruni AAU yang kelak akan menjadi Perwira – Perwira TNI AU dapat mengaplikasikannya dalam mengawaki dan mengembangkan organisasi TNI di masa mendatang.
Selain didampingi Irjen Kemhan, turut pula mendampingi sejumlah pejabat Kemhan antara lain Dirjen Kuathan Kemhan Mayjen TNI Ida Bagus Purwalaksana, Direktur Bela Negara Ditjen Pothan Kemhan Brigjen TNI Tandiyo Budi Revita, Karo Humas Setjen Kemhan Brigjen TNI Totok Sugiharto dan Karo TU Setjen Kemhan Brigjen TNI Iroth Sonny Edhie dan Karoum Setjen Kemhan Marsma TNI M Yusuf Jauhari. (BDI)