UNHAN dan UPN Veteran Disiapkan untuk Awaki Proses Pembangunan
Kamis, 13 Juni 2019Jakarta – Masih dalam suasana Idul Fitri 1 Syawal 1440 H/2019 M, Menhan RI Ryamizard Ryacudu dengan didampingi pejabat eselon I, II di lingkungan Kemhan RI mengadakan silaturahmi dengan Rektor UNHAN beserta jajarannya, UPN ”Veteran” Jakarta, Yogyakarta dan Surabaya, Kamis (13/6), di kantor Kemhan Jakarta.
Dalam pertemuan yang berlangsung hangat, Menhan berharap UPN dan UNHAN dapat menjadi pionir dan menjadi template proyek percontohan pembentukan generasi yang akan dipersiapkan untuk mengawaki proses pembangunan di Indonesia di segala lini untuk menuju Indonesia yang adil, makmur dan sentosa. Sehingga sebagai calon pemimpin Indonesia, kedepan memiliki jati diri yang konsisten dalam membela Pancasila dan UUD 1945.
Menhan mengingatkan tugas utama Kemhan, UPN dan UNHAN untuk dapat mendidik dan menghasilkan generasi muda masa depan bangsa yang memiliki kekuatan integritas kepribadian yang Pancasilais. Selain itu juga memiliki mental yang kokoh, ulet, tegar, dan pantang menyerah, menjauhi perilaku korupsi dan radikalisme.
Peran Universitas dalam sistem pertahanan negara adalah sebagai bagian dari penyiapan komponen cadangan yang dipersiapkan secara matang dengan konsep internalisasi kesadaran bela negara yang esensinya adalah pengisian Mindset Ideologi Pancasila.
Pancasila adalah Indonesia itu sendiri, mengganti Pancasila berarti mengganti Indonesia. Pancasila akan timbul dan tenggelam bersama negara ini, hancurnya Pancasila adalah terpecahnya negara.
Dikatakan Menhan bahwasanya saat ini Pancasila sedang menjadi perbincangan di dunia Internasional karena dunia saat ini sedang membutuhkan ideologi yang bisa menyatukan berbagai macam keragaman.
Pancasila terbukti ampuh mempersatukan beribu-ribu perbedaan mulai dari suku bangsa, ras, budaya dan agama. Ini merupakan ideologi yang ajaib dan hebat. Oleh karena itu tidak ada alasan bagi kita semua untuk tidak menjaga Pancasila. “Indonesia bukan negara agama tetapI negara yang masyarakatnya beragama,” tegas Menhan.
Oleh karena itu, lanjut Menhan, sudah menjadi kewajiban kita bersama dari semua generasi dan kalangan untuk terus menjaga dan melestarikan Ideologi Pancasila sebagai satu-satunya ideologi negara yang paling ampuh didalam menangkal derasnya pengaruh ideologi bermuatan kebendaan ini. (ERA/ACP)