Menhan: Cerdas dan Bijak Gunakan Media Sosial, Hindari Hal-Hal Yang Dapat Memecah Persatuan Bangsa
Senin, 18 Maret 2019Jakarta – Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengingatkan kepada seluruh Personel di lingkungan Kementerian Pertahanan mengenai pemanfaatan media sosial. Seluruh Pegawai Kemhan diminta agar lebih cerdas dan bijak dalam menggunakan media sosial.
“Akhir-akhir ini kita disuguhi dengan berita-berita media sosial yang menyesatkan (hoax). Oleh karena itu, saya mengajak seluruh pegawai Kementerian Pertahanan agar lebih cerdas dan bijak dalam menggunakan media sosial”, pesan Menhan dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Staf Ahli Menhan Bidang Keamanan Mayjen TNI Sunaryo, S.E.
Sambutan tertulis Menhan tersebut dibacakan Staf Ahli Menhan Bidang Keamanan saat menjadi Inspektur Upacara pada Upacara Bendera Bulanan dan Pelepasan Personel Kemhan yang memasuki masa purna tugas, Senin (18/3) di Lapangan Bhineka Tunggal Ika Kemhan, Jakarta.
Lebih lanjut Menhan menekankan, dalam menggunakan media sosial agar menghindari hal-hal yang dapat memecah persatuan dan kesatuan bangsa. Persatuan dan kesatuan yang sudah dirintis oleh para pendiri bangsa harus terus dijaga dan tingkatkan, janganlah dirusak dengan berita-berita yang mengadu domba.
Program Bela Negara juga perlu terus digaungkan Kementerian Pertahanan, sebagai salah satu cara yang ampuh dalam menangkal hal-hal yang dapat memecah persatuan dan kesatuan bangsa.
Sementara itu terkait dengan upaya untuk meningkatkat kinerja organisasi dalam rangka penyelesaian program kerja Triwulan I di TA. 2019, Menhan berharap kepada setiap pegawai dan pimpinan Satker terus berupaya meningkatkan kinerja, kedisiplinan dan profesionalismenya.
Menhan menegaskan bahwa, keberhasilan organisasi akan sangat tergantung pada kedisiplinan anggotanya. Disiplin hendaknya dimulai dari diri sendiri dalam bentuk kepatuhan dan ketaatan pada aturan yang berlaku. Aturan yang berlaku menjadi pedoman dan panduan bagi pelaksanaan tugas.
Bersamaan dengan pelaksanaan Upacara Bendera Bulanan ini, segenap Keluarga Besar Kemhan juga melepas 18 (delapan belas) orang Pegawai Kemhan yang akan memasuki masa purna tugas, terdiri dari 7 (tujuh) orang TNI dan 11 (sebelas) orang PNS, 6 (enam) orang diantaranya telah meninggal dunia.
Kepada Pegawai Kemhan yang telah purna bhakti, Menhan menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya dan terima kasih atas pengabdian dan dharma baktinya bagi perkembangan dan kemajuan Kemhan.
Pengabdian tersebut pada hakekatnya merupakan salah satu wujud tanggung jawab dalam mendharmabhaktikan karya dan karsa kepada bangsa dan negara. Oleh karena itu, sepatutnya hal itu disyukuri karena masa bhakti tersebut dapat dilalui dengan penuh rasa tanggung jawab serta menjadi kebanggaan dan tauladan bagi generasi penerus. (BDI/SPD)