Kemhan Gelar Dialog Kebangsaan yang Disiarkan Langsung Stasiun RRI di Seluruh Indonesia
Kamis, 21 Februari 2019Jakarta – Kementerian Pertahanan (Kemhan) melalui Direktorat Jenderal Potensi Pertahanan (Ditjen Pothan), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) serta Pemerintah DKI Jakarta bekerjasama dengan Universitas Tarumanegara (Untar) dan Radio Republik Indonesia (RRI) mengadakan acara Dialog Kebangsaan. Dialog yang disiarkan secara langsung melalui RRI dan di relay 330 stasiun RRI di seluruh Indonesia ini berlangsung di kampus Untar, Kamis (21/1).
Dialog yang mengambil tema, “Bela Negeriku untuk Indonesia Damai” menghadirkan pembicara yaitu Dirjen Pothan Prof. Dr. Bondan Tiara Sofyan, M.Si., Sekjen Kemkominfo Dra. Niken Widiastuti, M.Si dan PLT Kepala badan Kesbangpol DKI Jakarta Drs. Taufan Bakri, M.Si. Selain itu juga Dirut LPP RRI M. Rohanudin dan Rektor Unhan Prof. Dr. Agustinus Purna Irawan turut menjadi pembicara dalam dialog yang dihadiri civitas akademika tidak hanya dari Untar namun juga dari PT dan SMA lainnya.
Adapun tujuan diselenggarakannya dialog ini adalah menumbuhkan dan mengembangkan nilai-nilai dasar bela negara sehingga memiliki sikap mental dan karakter bela negara yang merupakan bagian dari revolusi mental. Selain itu agar terbangun kesadaran kolektif bela negara di seluruh lapisan masyarakat terutama untuk kalangan generasi muda.
Melalui kegiatan ini diharapkan dapat menanamkan semangat kebangsaan dan bela negara di kalangan generasi muda khususnya mahasiswa.
Dalam kesempatan tersebut Dirjen Pothan mengajak dan membangkitkan kesadaran generasi milenial bahwa Indonesia adalah negara yang plural dan beragam. Setiap individu diciptakan oleh Tuhan berbeda-beda namun perbedaan itu jangan menjadikan Indonesia terpecah belah. Karena perbedaan itu adalah suatu keindahan.
Sementara itu Rektor Untar menyampaikan pentingnya semangat kebangsaan dan bela negara khususnya bagi mahasiswa. Rektor melihat perubahan di kalangan generasi muda khususnya mahasiswa dalam memandang nasionalisme sehingga perlu dihidupkan kembali nilai-nilai ke-Indonesiaan khususnya di kampus.
Lebih lanjut Rektor mengatakan bahwa masa depan Indonesia ada di tangan generasi muda. Untuk itu generasi muda diharapkan selalu menjaga integritas, profesionalisme dan membangun jiwa kewirausahaan supaya dapat bermanfaat bagi nusa dan bangsa. “Mengingat alumni Untar banyak yang menekuni dunia bisnis sehingga diharapkan akan banyak pengusaha yang mempunyai rasa bela negara,” ujar Rektor.
Acara puncak dari rangkaian kegiatan ini adalah Konser Kebangsaan “Bela Negeriku untuk Indonesia Damai” yang akan diselenggarakan di Silang Tenggara Monas Jakarta, Sabtu (23/2). Konser kebangsaan tersebut akan menghadirkan Menhan RI, Sekjen Kemenkominfo dan Dirut LPP RRI serta dimeriahkan Band Wali dan Armada.
Konser kebangsaan ini salah satu tujuannya agar generasi milenial dapat menerima pesan tentang toleransi terhadap sesama di Bumi Indonesia. Melalui konser kebangsaan ini diharapkan dapat mengubah dinamika menjelang pesta demokrasi di tahun politik 2019 ini menjadi sebuah harmoni kebersamaan melalui musik. (ERA/SPD)