Rakernis Ditjen Renhan Mewujudkan Pertahanan Negara yang Tangguh
Selasa, 12 Februari 2019Jakarta – Direktur Jenderal Perencanaan Pertahanan (Dirjen Renhan) Kementerian Pertahanan Marsda TNI Dody Trisunu membuka acara Rapat Kerja Teknis (Rakernis) dengan tema “Perencanaan Pembangunan dan Pengelolaan Anggaran Pertahanan Secara Profesional, Efektif, Efisien dan Akuntabel untuk Mewujudkan Pertahanan Negara Yang Tangguh”, Selasa, (12/2), di Gedung M. Syafrudin Prawiranegara Lt.9 Renhan Kemhan RI, Jakarta.
Dirjen Renhan mengatakan bahwa “Forum Rakernis adalah forum untuk membangun semangat, soliditas dan sinergitas diantara pengelola bidang perencanaan di lingkungan Kemhan/TNI, sehingga sistem perencanaan pertahanan bisa tercapai dan dapat diselenggarakan dengan sebaik-baiknya”, ujar Dirjen Renhan.
Dari tema tersebut, Dirjen Renhan mengungkapkan bahwa Rakernis merupakan langkah strategis dalam rangka mengevaluasi pelaksanaan kegiatan-kegiatan di tahun 2018, dan menelaah proyeksi rencana kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan di tahun 2019.
Sebagai upaya meningkatkan pencapaian kinerja dan pelaksanaan anggaran sesuai ketentuan yang berlaku, maka pada kegiatan Rakernis kali ini, memberikan pencerahan dan masukan-masukan yang konstruktif untuk diimplementasikan bersama. “Secara implementatif, Kemhan/TNI harus melakukan langkah-langkah efektif dilandasi dengan komitmen yang tinggi dalam melaksanakan tugas sesuai peran dan fungsi masing-masing”, tegas Dirjen Renhan.
Pada kesempatan tersebut, Dirjen Renhan mengungkapkan ada beberapa hal yang menjadi perhatian kepada para peserta Rakernis, Pertama, Lanjutkan pembangunan pertahanan negara yang konsisten terhadap pancasila, UUD 1945 dan NKRI serta Bhineka Tunggal Ika. Kedua, Program kerja yang telah ditetapkan harus dapat dilaksanakan dengan baik. Ketiga, Agar selalu berpegang teguh pada ketentuan dan aturan yang berlaku. Keempat, Laksanakan program kerja dengan penuh akuntabilitas.
Kelima, Selalu memperhatikan pengamanan berita, data dan informasi serta dokumen karena Kemhan/TNI berkaitan dengan aspek-aspek strategis. Keenam, Tingkatkan terus kerjasama, kolaborasi, koordinasi dan sinergi dengan instansi terkait, serta budayakan sikap jeli dan peduli dalam setiap pelaksanaan tugas.
Dari hal tersebut diatas, maka sasaran kebijakan pembangunan pertahanan tahun 2019 fokus pada prioritas pembangunan alutsista TNI di wilayah perbatasan negara dan pemberdayaan industri pertahanan negara. Dirjen Renhan berharap kepada para peserta Rakernis perencanaan dan penganggaran di lingkungan Kemhan/TNI kedepan lebih baik lagi dari tahun-tahun sebelumnya.