Menhan RI Terima Wawancara Media Ollisausa Dan Republika
Senin, 6 Agustus 2018Jakarta – Menteri Pertahanan Republik Indonesia Ryamizard Ryacudu menerima wawancara dengan Media Ollisausa dan Media Republika, Senin (6/8) di Ruang Tamu Menhan Jakarta.
Menteri Pertahanan dalam tanggapan wawancaranya mengenai penanganan keamanan dikawasan terkait kerjasama subregional dan bilateral disampaikan bahwa masalah Laut Cina Selatan, Menhan RI mengajak Menhan Cina untuk bersama-sama melakukan patroli. Hal ini dilakukan untuk membuka diri agar negara lain dapat melihat bahwa negara cina sudah terbuka untuk melakukan patroli bersama. Untuk masalah kawasan Selat Malaka kita sudah melakukan patroli bersama antara lain Indonesia, Malaysia, Singapura dan Thailand. Yang belum ada di Laut Sulu dimana kawasan ini adalah kawasan pembajakan dan saya mengambil inisiatif bilateral untuk menghilangkan perompak yang ada.
“Dalam menangani masalah kawasan Laut Sulu Menhan menanggapi agar kita melakukan penyelesaian secara persuasif guna mengantasipasi korban masyarakat yang ada diwilayah itu. Namun demikian jika hal tersebut tidak ditanggapi maka penyelesaian terakhir adalah dengan tindakaan tegas sesuai aturan hukum yang berlaku” jelas Menhan.
Konsep untuk mengatasi terorisme dan radikalisme di Indonesia adalah dengan cara Bela Negara. Di dunia tidak ada yang dapat mengatasi terorisme secara individu dalam negara itu melainkan harus ada saling kerjasama antar negara lain sehingga ruang gerak teroris dapat ditekan dan diatasi oleh semua negara. Untuk menghadapi musuh bersama mari kita sama-sama jauhkan perbedaan dan membesarkan kebersamaan. (DS/ACP).