Menhan pada Perayaan Paskah 2018: Melalui Paskah Diharapkan Umat Kristiani Kemhan Semakin Peduli
Selasa, 17 April 2018
Jakarta – Komunitas Umat Kristiani Kementerian Pertahanan (Kemhan) mengikuti Ibadah Perayaan Paskah Tahun 2018, Rabu (18/4) di Jakarta. Pada kesempatan tersebut, Menhan Ryamizard Ryacudu dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Kepala Badan Instalasi Strategis Pertahanan (Kabainstrahan) Kemhan Brigjen TNI Alfred BH Rante Tandung, berharap, melalui Perayaan Paskah ini umat Kristiani semakin peduli dan memiliki sikap rela berkorban serta pengabdian diri untuk kejayaan bangsa dan negara.
Kepedulian yang dimaksud, bukan hanya pada lingkungan keluarga dan masyarakat, tetapi juga lingkungan alam sekitar dimana kita hidup. Karenanya, dalam keseharian, peran umat Kristiani Kemhan sangat penting untuk tetap terus berkarya secara optimal bagi kemajuan Kementerian Pertahanan.
“Dengan adanya perayaan Paskah hendaknya menjadi momentum bagi umat Kristiani Kemhan untuk senantiasa memperbarui diri, selalu bersyukur dengan tindakan nyata menjadi pelopor kebenaran yang terealisasi dalam kehidupan sehari-hari”, tegas Menhan
Lebih jauh Menhan mengatakan, tindakan nyata tersebut merupakan implementasi dari iman kita kepada Tuhan Yang Maha Esa. Untuk itu, kita harus terus bertindak sesuai dengan koridor yang berlaku, menjadi manusia yang bersikap dan berpikir benar serta positif dengan membawa pengaruh positif pada peningkatan kinerja masing-masing pegawai, sehingga dapat menjadikan pribadi-pribadi warga Kemhan menjadi sederhana, adil dan bertanggung jawab.
Rangkaian Ibadah Perayaan Paskah Umat Kristiani Kemhan Tahun 2018 diisi dengan penyampaian hikmah paskah dan rangkaian doa renungan yang disampaikan oleh Pastor Laurentius Tueng, OFM dan Pendeta Andrias S. Brahmana, S.Th., M.A.
Ibadah Perayaan Paskah Tahun 2018 yang mengambil tema “Dengan Kuasa Kebangkitan Kristus, Umat Kristiani Kemhan dimampukan menjadi Pelopor Kebenaran dan Pengabdian,” juga dimeriahkan dengan penampilan dari VG Angel Voices Kemhan, Trio Sapalewa serta Sesa Manalu dan Putri Liberty. (BND/SGY).
