Bertemu Menhan, Dubes RI Untuk Aljazair: Indonesia Miliki Peluang Promosikan Produk Indhan ke Aljazair
Jumat, 13 April 2018Jakarta – Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menerima Duta Besar Luar Biasa dan Bekuasa Penuh (LBBP) Republik Indonesia untuk Aljazair Safira Mahrusah, Jum’at (13/4) di kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta.
Selain dalam rangka bersilaturahim dengan Menhan, dalam kesempatan tersebut Dubes LBBP RI untuk Aljazair menyampaikan beberapa hal terkait potensi yang dapat dikerjasamakan antara Indonesia dan Aljazair, terutama di bidang industri pertahanan. “Kami melihat banyak potensi kerja sama di bidang pertahanan Indonesia dan Aljazair”, ungkapnya.
“Industri strategis Indonesia belum hadir di Aljazair. Sementara kami juga mendengar produk-produk industri pertahanan Indonesia telah masuk negara-negara Timur Tengah. Hal ini menurut saya yang penting dan perlu sampaikan ke Menhan”, ungkapnya lagi.
Lebih lanjut Dubes LBBP RI untuk Aljazair mengatakan bahwa dirinya telah bertemu secara langsung dengan Wakil Menhan Aljazair dan menyampaikan tentang sejumlah kemampuan industri pertahanan Indonesia saat ini.
Pihak Aljazair menanggapi hal tersebut secara baik, dan apabila Indonesia menginginkan kerja sama di bidang industri pertahanan, Aljazair siap bertemu membahasnya lebih dalam terkait teknis kerja sama tersebut. “Jadi saya melihat ini merupakan peluang yang telah dibuka oleh Aljazair untuk Indonesia,” tuturnya.
Dalam konteks tersebut, Dubes LBBP RI untuk Aljazair lebih lanjut berharap Indonesia dapat menawarkan produk-produk industri pertahanan dalam negeri kepada Aljazair. “Indonesia dapat mempromosikan produk –produk Pindad, misalnya senjata laras pendek itu juga sangat signifikan peluangnya”, tambahnya.(BDI/SGY)