Sekjen Lantik Sepuluh Pimpinan Tinggi Setingkat Eselon II di Lingkungan Kemhan
Kamis, 29 Maret 2018Jakarta – Sekjen Kemhan Marsdya TNI Hadiyan Sumintaatmadja dengan didampingi Irjen Kemhan memimpin upacara Pengangkatan Sumpah, Pelantikan dan Serah Terima Jabatan (Sertijab) sejumlah Pimpinan Tinggi di lingkungan Kemhan. Sertijab yang berlangsung di kantor Kemhan, Kamis (29/3), diikuti 10 (sepuluh) Pimpinan Tinggi setingkat Eselon II di lingkungan Kemhan.
Kesepuluh Pimpinan Tinggi yang dilantik yaitu Laksma TNI Hendrawan Bayu Prawito yang akan menduduki jabatan baru sebagai Ses Badiklat Kemhan, Marsma TNI Yusuf Jauhari sebagai Karoum Setjen, Marsma TNI Sudadi sebagai Irum Itjen Kemhan, Kol. Laut (Lek) Ir. Erwan Wicaksono sebagai Kapusdatin dan Kol Cku Dwi Mastono sebagai Irku Itjen Kemhan.
Dan selanjutnya Brigjen TNI Effendi Sihole akan menduduki jabatan baru sebagai SesItjen Kemhan, Brigjen TNI Kup Yanto Setiono sebagai Ses Ditjen Strahan, Kol. Erwin Bambang Tetuko sebagai Dirjakstra Ditjen Strahan, Brigjen TNI Iskandar M. Munir sebagai Ses Ditjen Pothan Kemhan dan Kol Cku Ahmad Sugiono sebagai Dirkomcad Ditjen Pothan.
Saat melantik Pimpinan Tinggi Kemhan, Sekjen yang bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) mengatakan bahwa sertijab ini dilakukan untuk menjamin kesinambungan proses penyelenggaraan tugas dan fungsi pertahanan negara. Untuk itu Sekjen berharap kepada pejabat baru untuk mencari terobosan baru yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas pertahanan negara.
Lebih lanjut Sekjen mengungkapkan perlu adanya figur pejabat yang memiliki kemampuan komprehensif yang didukung integritas yang tinggi karena sertijab ini merupakan bagian dari peningkatan kinerja organisasi.
Kepada pajabat baru, Sekjen mengharapkan adanya kejelian dan kepedulian setiap saat dengan memperhatikan efektifitas, efisiensi, transparansi dan akuntabilitas. Jangan jadikan sertijab sebagai suatu rutinitas dan sekedar mengisi kekosongan tetapi bagaimana Kemhan melihat perkembangan dan situasi terkini yang perlu penyesuaian strategis. Untuk itu perlu respon yang aktif dari segenap pejabat terhadap tugas dan fungsinya. (ERA/SPD)