Nigeria Ingin Belajar Dari Indonesia Tentang Penanganan Ancaman Terorisme
Selasa, 27 Februari 2018Jakarta – Menteri Pertahanan Republik Indonesia Ryamizard Ryacudu menerima kunjungan kehormatan Duta Besar Nigeria Untuk Indonesia H.E. Mr. Hakeem Toyim Balogun, Selasa (27/2) di kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta. Kunjungan Dubes Nigeria ini dalam rangka menyampaikan tentang rencana kunjungan para Siswa Lemhannas Nigeria yang akan berkunjung ke Indonesia pada bulan Mei mendatang.
Dubes Nigeria menjelaskan bahwa kedatangan Siswa Lemhannas Nigeria untuk melakukan studi banding ke Indonesia guna mempelajari sistem logistik dan juga administrasi sistem pertahanan di Indonesia. “Mereka juga ingin mempelajari bagaimana Indonesia menangani ancaman terorisme dan juga bagaimana strategi penanganan isu-isu keamanan nasional”, tambah Dubes Nigeria.
Lebih lanjut ditambahkan, dalam kunjungan tersebut, nantinya pada siswa Lemhannas Nigeria juga dijadwalkan akan bertemu dengan beberapa pejabat militer dan pertahanan di Indonesia, mereka juga ingin berkunjung ke Pangkalan militer untuk belajar mengenai sistem pertahanan di Indonesia.
Menanggapi hal tersebut, Menhan RI menyampaikan terima kasih atas kunjungan Dubes Nigeria ke Kemhan RI dan berharap pertemuan kali membawa manfaat bagi peningkatan hubungan kedua negara. Terkait rencana kedatangan Siswa Lemhannas Nigeria, Menhan juga menyambut baik, karena dapat digunakan untuk saling bertukar pandangan tentang penanganan ancaman terorisme yang merupakan ancaman bersama.
Ancaman terorisme merupakan ancaman nyata, disamping ada ancaman nyata lainnya seperti narkoba, bencana alam dan lain – lain. Dalam penanganannya yang dilakukan oleh Indonesia untuk menghadapi ancaman teroris tersebut adalah dengan strategi tidak hanya dilakukan oleh aparat keamanan atau pertahanan saja, tetapi melibatkan semua rakyat. (BDI/WND/RAF)