Enam Menhan ASEAN Tandatangani Perjanjian Kerja Sama “Our Eyes” dalam ADMM Retreat 2018
Selasa, 6 Februari 2018Singapura
– Di sela-sela kegiatan ADMM Retreat dan Singapore Air Show 2018, enam Menhan ASEAN menandatangani perjanjian kerja sama atau Joint Statement “Our Eyes” di Singapura, Selasa (6/2). Forum ini merupakan forum kerja sama untuk mengatasi ancaman terorisme dan radikalisme di kawasan serta forum untuk pertukaran informasi strategis.
Forum “Our Eyes” dibentuk dengan maksud untuk mendeteksi teroris, mengeliminir dan menghancurkan sekaligus meniadakan perompak-perompak di kawasan trilateral agar kita mengetahui kedudukan para teroris. Untuk itulah maka negara terkait harus melakukan kerja sama dalam pertukaran informasi dan intelijen.
Penandatanganan kerja sama “Our Eyes” dilakukan enam Menteri Pertahanan ASEAN yaitu Indonesia, Malaysia, Thailand, Brunei Darussalam, Filipina, dan Singapura sebagai tuan rumah. Keenam negara memiliki komitmen untuk menjaga perdamaian, stabilitas dan keamanan di kawasan, mengingat isu teroris sudah menjadi bahasan global.
Dalam kesempatan tersebut Menhan RI mengatakan bahwa kesepakatan tersebut didasari atas persamaan konsep pada sistem serta mekanise pengamanan, pengawasan serta penanganan berbagai bentuk ancaman dan tantangan terorisme. Mengingat dampak yang ditimbulkan kelompok terorisme dan radikalisme, sudah cukup mengkhawatirkan. Mulai dari merekrut simpatisan dari kalangan publik hingga ide-ide atau gagasan radikal yang mereka sebarkan baik secara langsung maupun proaganda melalui media sosial.
Berangkat dari hal tersebut, komitmen yang disepakati adalah untuk menjaga stabilitas keamanan terutama pada level kawasan. Bentuk komitmen kesepakatan tersebut difokuskan pada kerja sama melalui pelaksanaan pertukaran informasi strategis atau strategic information exchange dari enam negara tersebut.
Untuk menyikapi perkembangan keamanan di kawasan khususnya dalam menghadapi tantangan keamanan, Menhan RI mengajak negara-negara sahabat untuk selalu mengetengahkan persamaan dan menyingkirkan perbedaan dalam upaya menemukan arah yang benar bagi pengelolaan keamanan regional untuk kepentingan bersama. (ERA/JLY)
