Presiden RI : KORPRI Harus Tinggalkan Cara Rutin dan Ciptakan Terobosan Layanan Publik yang Efektif
Rabu, 29 November 2017Jakarta – KORPRI harus benar-benar memahami peta kompetisi ke depan yang penuh ketidakpastian. Tidak ada pilihan lain kecuali menuntaskan program pembangunan nasional melalui inovasi yang berlandaskan pada moralitas publik yang berdasar Pancasila. Setiap anggota KORPRI harus terus memperbaiki diri, tinggalkan cara-cara rutin, dan perkuat semangat debirokratisasi.
Jangan pernah berhenti berinovasi, manfaatkan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk menciptakan terobosan layanan publik yang efektif, efisien, transparan, dan akuntabel. Demikian diungkapkan Presiden RI Joko Widodo selaku Penasehat Nasional Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI), pada HUT ke-46 KORPRI tahun 2017 di lapangan Monas Jakarta, Rabu (29/11).
Di era persaingan terbuka saat ini banyak tantangan yang harus dihadapi. lnovasi dan perkembangan teknologi global tidak hanya membawa kemudahan pada kehidupan sehari-hari, tetapi mampu mengubah lanskap ekonomi, kehidupan sosial politik, hingga kehidupan berbangsa dan bernegara.
Dunia swasta telah menyadari hal tersebut, dan mulai berlari dengan sangat cepat. Kita sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), lanjut Presiden RI, harus mampu mengejar ketertinggalan dalam memberikan pelayanan kepada publik yang tuntutannya semakin tinggi.
Presiden RI menegaskan pada peringatan HUT KORPRI kali ini hendaknya harus menjadi momentum untuk melakukan refleksi, menjaga soliditas dan solidaritas. Selain itu peringatan ini harus menjadi momentum melakukan lompatan besar demi mencapai kemajuan bangsa lndonesia. KORPRI harus menjadi pilar utama pemersatu bangsa dan negara lndonesia dengan ASN sebagai agen perekat kebinekaan.
Dalam kesempatan ini Presiden RI berharap KORPRI dapat menjadi organisasi dengan budaya yang penuh inovasi dan kreativitas, yang modern dan efisien, dan yang melayani dengan jiwa dan semangat Pancasila. Oleh karena itu, peran KORPRI menjadi sangat vital karena KORPRI harus bisa menjadi penghubung antara masyarakat dengan pemerintah.
Turut hadir pada peringatan HUT KORPRI ke-46 ini selain perwakilan ASN dari Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah, juga sejumlah Menteri Kabinet Kerja dan Gubernur DKI Jakarta. (ERA/SGY)