Menhan RI Pertemuan Bilateral dengan Menhan Vietnam Bahas Peningkatan Kerja Sama Pertahanan
Jumat, 13 Oktober 2017Menteri Pertahanan Republik Indonesia Ryamizard Ryacudu menerima kunjungan kehormatan Menteri Pertahanan Republik Sosialis Vietnam Jenderal Ngo Xuan Lich, Jum’at (13/10) di kantor Kementerian Pertahanan RI, Jakarta.
Maksud kunjungan ini dalam rangka meningkatkan hubungan kerja sama di bidang pertahanan antara kedua negara, sekaligus juga merupakan kunjungan balasan atas kunjungan Menhan RI ke Vietnam pada bulan Agustus tahun 2016 yang lalu.
Kunjungan kehormatan Menhan Vietnam didahului dengan penerimaan secara militer melalui Upacara Jajar Kehormatan oleh Menhan RI didampingi beberapa pejabat Kemhan RI. Selanjutnya, kedua pihak melakukan pertemuan bilateral membahas upaya peningkatan kerja sama pertahanan antara kedua negara yang selama ini sudah terjalin baik.
Beberapa hal dibahas dalam pertemuan bilateral tersebut antara lain mengenai kegiatan Forum Dialog Strategis Pertahanan dan Angkatan Bersenjata, kerja sama bidang pendidikan dan latihan, kerja sama bidang Peace-Keeping Operation dan juga penjajakan kerja sama di bidang industri pertahanan.
Kedua pihak sepakat mendukung terselenggaranya dialog strategis pertahanan dalam format Defence Policy Dialogue (DPD) dan juga melanjutkan Joint Working Group (JWG) pada tingkat Angkatan Bersenjata. Melalui forum DPD yang akan dilaksanakan pada tahun 2018, kedua pihak dapat duduk bersama untuk merencanakan program-program kerja sama pertahanan yang dapat direalisasilkan di masa mendatang.
Selain terkait peningkatan kerja sama di bidang pertahanan, pada pertemuan bilateral ini kedua pihak juga berkesempatan mendiskusikan dan bertukarpandangan mengenai sejumlah isu yang menjadi perhatian bersama seperti stabilitas keamanan di kawasan Laut China Selatan, keamanan maritim terutama di wilayah perairan kepulauan Sulu Filipina, permasalahan illegal fishing dan isu-isu lainnya terkait ancaman terorisme seperti ancaman ISIS.
Pertemuan bilateral ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar bagi peningkatan hubungan kerja sama kedua negara serta berkontribusi bagi terciptanya stabilitas keamanan di kawasan regional dan global.
Demikian Siaran Pers Pusat Komunikasi Publik Kementerian Pertahanan.