Presiden: Jauhi Narkoba, Pornografi dan Kekerasan
Rabu, 11 Oktober 2017Jakarta – Menteri Pertahanan Republik Indonesia Ryamizard Ryacudu menghadiri acara Penyuluhan Bahaya Narkoba, Pornografi, dan Kekerasan menuju Kejayaan Indonesia, dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda yang nanti jatuh pada tanggal 28 Oktober 2017. di Hall D JI expo Kemayoran, Jakarta Pusat. Rabu (11/10). Acara Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja (OASE) dihadiri oleh Presiden Joko Widodo dan ibu negara Iriana Joko Widodo.
Para peserta yang didominasi murid Sekolah Dasar dengan penuh semangat menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dengan mengibar-kibarkan bendera Merah Putih berukuran kecil. Untuk rincian peserta sendiri, sebanyak 2.200 siswa dari Sekolah Dasar sedangkan 4.000 siswa berasal dari SMP, SMA/SMK.
Dalam sambutannya Presiden Joko Widodo menekankan bahaya penggunaan narkoba, pornografi, dan kekerasan kepada peserta yang merupakan pelajar dari daerah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). “Anak-anak harus hati-hati dengan yang namanya narkoba. Kita harus bilang tidak untuk narkoba. Misalnya, permen kepada anak-anak, Anak-anak harus berani menolak dan melaporkan kepada guru, melaporkan kepada satpam, melaporkan kepada orang tua. Anak-anak harus ingat itu!,” ujar Presiden Jokowi.
Kepala Negara juga mengajak anak-anak Indonesia untuk rajin belajar, beribadah, dan berolahraga. “Saya titip kepada anak-anak agar anak-anak dapat saling menghargai, harus saling menghormati, meskipun berbeda suku, berbeda agama,” tegas Kepala Negara.
Lebih lanjut Presiden meminta agar anak-anak Indonesia menghindari perundungan atau bullying, baik kekerasan fisik maupun emosional. Hal tersebut dilakukan agar anak-anak Indonesia tumbuh sebagai generasi yang kuat, unggul, dan memiliki karakter yang baik. “Ingat kekerasan dalam bentuk apapun akan memberikan pengaruh buruk pada rekan-rekan kita, teman-teman kita semuanya. Untuk itu, Stop bullying! Jangan sekali-kali dilakukan di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah,” tegasnya.
Kegiatan acara tersebut merupakan fokus ketua Oase Kabinet Kerja Ibu Negara Ibu Iriana Joko Widodo yang berfokus kepada bahaya laten narkoba di kalangan generasi muda Indonesia.
Ketua Bidang III Sosial Budaya OASE Ibu Nora Tristyana Ryamizard Ryacudu menerangkan bahwa kegiatan tersebut merupakan sinergitas kerja sama OASE Kabinet Kerja dengan Program Bela Negara Kementerian Pertahanan RI dan Program Sosialisasi Anti Narkoba Kepolisian RI yang juga melibatkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Badan Narkotika Nasional RI, Pemprov DKI Jakarta serta Lembaga-Lembaga terkait lainnya. (WND/SPD/ASW).