Sekjen Kemhan : Narkoba Adalah Bentuk Ancaman Nyata yang Harus Diwaspadai
Sabtu, 19 Agustus 2017Surabaya — Saat ini terdapat dua ancaman terhadap NKRI yaitu ancaman nyata dan ancaman tidak nyata. Ancaman nyata yang ada di hadapan kita dan akan kita hadapi saat ini yaitu radikalisme, terorisme, separatisme, kejahatan cyber, ISIS dan narkoba. Untuk itu mulai sekarang kita harus waspada terhadap ancaman nyata yang ada di hadapan kita.
Demikian diungkapkan Sekjen Kemhan Dr. Widodo, S.E,.M.Sc dihadapan mahasiswa baru Program Pendampingan Mahasiswa Baru Tahun 2017 (Prodammaba) Universitas Hang Tuah, di kampus Hang Tuah Surabaya, Sabtu (19/8). Saat memberikan materi Pembinaan Kesadaran Bela Negara dan Wawasan Kebangsaan dengan tema, “Mahasiswa Baru Adalah Aset Bangsa dan Pemersatu Bangsa”, Sekjen didampingi Rektor Univ. Hang Tuah Laksda TNI (Purn) Dr. Ir. Sudirman, S.IP., S.E., M.A.P.
Dalam kesempatan tersebut Sekjen mengajak mahasiswa Univ. Hang Tuah yang merupakan aset bangsa di masa depan untuk menjauhi narkoba dan berani mengatakan tidak pada narkoba. Karena narkoba adalah bahaya laten dan merupakan ancaman nyata yang dapat merusak mahasiswa dan masa depan bangsa.
Menurut data statistik BNN saat ini sekitar 6 juta sudah tercandu narkoba, 50 orang meninggal dunia setiap harinya dan 18.000 orang meninggal setiap tahunnya akibat narkoba. Diperkirakan jumlah ini masih dapat terus bertambah. Oleh karenanya dalam kesempatan tersebut Sekjen berpesan kepada para mahasiswa untuk selalu melakukan kagiatan positif demi menghindari diri dari bahaya narkoba.
Sekjen berharap Universitas Hang Tuah dapat menerapkan model-model pendidikan yang dapat menjauhkan mahasiswa dari segala bentuk ancaman nyata yang dihadapi saat ini. Penanaman nilai bela negara merupakan proses pendidikan yang tiada akhir atau sepanjang hayat (never ending process). Apapun yang kita lakukan harus ditujukan demi kepentingan bangsa dan negara.
Univ. Hang Tuah dibangun dengan visi menjadi kampus dengan identitas bela negara yang kuat. Semangat bela negara ditanamkan di Univeristas Hang Tuah melalui lima tata nilai yaitu integritas, kreatif, sinergi, gigih dan peduli. Tata nilai ini merupakan wujud bela negara yang sebenarnya dan ditanamkan sejak menjadi mahasiswa baru di Univ. Hang Tuah.
Sekjen berhatap seluruh civitas akademika dapat menjadi contoh dan teladan bagi masyarakat bagaimana kepentingan negara diatas kepentingan pribadi dan golongan. (ERA/JLY)