Menhan Berikan Pembekalan Bela Negara Kepada 5.909 Mahasiswa Baru Universitas Udayana

Minggu, 13 Agustus 2017

IMG_042Bali- Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu memberikan pembekalan tentang Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara kepada Mahasiswa Baru Universitas Udayana dalam rangkaian kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB), Minggu (13/8) di Kampus Universitas Udayana, Bali. Sebanyak 5.909 Mahasiswa Baru Universitas Udayana mengikuti pembekalan tersebut.

Menhan yang didampingi oleh Rektor Universitas Pertahanan Letjen TNI Dr. I Wayan Midhio dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa Bela Negara sangat penting ditanamkan sejak dini kepada generasi muda Indonesia sebagai generasi penerus bangsa dan calon pemimpin bangsa dimasa depan.

Semangat bela negara ini diperlukan bangsa Indonesia guna menghadapi derasnya fenomena dan persaingan mempertahankam eksistensi bangsa adalam era globalisasi yang syarat dengan persaingan ekonomi dan ketergantungan satu dengan yang lain.

Menurut Menhan, seiring dengan perkembangan global yang menghadirkan hakikat ancaman yang beragam dan kompleks, semakin disadari bahwa pertahanan negara tidak cukup dilakukan melalui pendekatan aspek militer semata, namun diperlukan adanya Wawasan Kebangsaan yang kuat dari seluruh Komponen Bangsa agar tidak mudah terpengaruh oleh provokasi Ideologi-ideologi asing. “Hanya dengan kesadaran untuk membela negara, kita akan mampu berbuat yang terbaik untuk bangsa dan negara”, kata Menhan.

Dengan Penerapan Kesadaran Bela Negara ini, bangsa Indonesia akan memiliki kesadaran untuk mengamankan dan melestarikan Pancasila sebagai Jati Diri dan Budaya Bangsa sekaligus sebagai benteng yang kuat guna menjaga Keutuhan dan Persatuan Nasional Indonesia.

Esensi dari Kesadaran Bela Negara ini pada hakekatnya adalah untuk membentuk anak bangsa yaitu “The Man Behind the Gun”yang berkarakter dan memiliki kesadaran sikap dan perilaku yang menjunjung tinggi pentingnya aktualisasi nilai-nilai luhur bela negara yaitu Cinta tanah air; Sadar berbangsa dan bernegara; Setia pada Pancasila sebagai ideologi negara; Rela berkorban untuk bangsa dan negara, serta; Mempunyai kemampuan awal bela negara baik psikis maupun fisik.

Menhan lebih lanjut mengatakan, Mahasiswa merupakan calon pemimpin bangsa di masa depan. Untuk itu, sebagai generasi masa depan haruslah terus berusaha menjadi generasi yang maju dan unggul yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi serta teruslah berkarya.”Selain itu, harus memiliki kekuatan integritas kepribadian yang Pancasilais, mental yang kokoh dan pantang menyerah untuk berjuang demi kemajuan bangsa dan negara”, tambahnya.

Kegiatan PKKMB Universitas Udayana dengan tema “Membangun Sinergitas Menuju Universitas Udayana Yang Unggul, Mandiri dan Berbudaya, Serta Memperkokoh Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara” berlangsung selama satu hari. Selain mendapatkan pembekalan dari Menhan, Mahasiswa Baru Universitas Udayana juga mendapatkan pembekalan dari Gubernur Bali tentang Kesadaran Berbangsa dan Bernegara.

IMG_20170813_082554Tujuan diselenggarakannya kegiatan PKKMB ini adalah bagian dari upaya Universitas Udayana agar para Mahasiswa Baru Universitas Udayana lebih mudah dapat beradaptasi dengan proses pembelajaran dan kehidupan Akademik di Universitas Udayana.

Sedangkan melalui pemberian pembekalan dengan materi wawasan kebangsaan dan bela negara tersebut, diharapkan dapat memberikan bekal pengetahuan, kesamaan berpikir dan cara pandang di dalam mewujudkan komitmen bersama untuk membela, membangun dan mewujudkan cita cita nasional Indonesia.(BDI)




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia