Menhan RI : Terorisme Musuh Bersama Seluruh Bangsa di Dunia

Jumat, 2 Juni 2017

NATOSingapura – Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, Jumat (2/6), melakukan pertemuan dengan Supreme Allied Commander Transformation General NATO Denis Mercier di Singapura. Dalam pertemuan ini Menhan Ryamizard menegaskan kembali tentang isu terhangat yang dibahas di Shangri-La dialogue kali ini yaitu terorisme, bahwa terorisme adalah musuh bersama seluruh bangsa dan harus diselesaikan dengan segera.

Terorisme yang saat ini menjadi kejahatan lintas batas negara tidak boleh dibiarkan berlarut-larut sehingga rakyat di setiap negara menjadi takut. Untuk menghadapi itu, Indonesia bersama Malaysia danFilipina telah mengambil langkah melakukan kerjasama trilateral dalam upaya menghadapi ancaman terorisme di kawasan Asia Tenggara. Menhan Ryamizard menekankan bahwa terorisme sebagai musuh bersama setiap negara di dunia harus dihadapi dengan cara yang sama

Menhan Ryamizard mengharapkan dapat melibatkan Singapura dan Thailand dalam kerjasama menghadapi ancaman terorisme ini. Menhan RI juga membuka kesempatan kepada US Pacom untuk bekerja sama dalam menghadapi ancaman ini di wilayah perairan Asia Tenggara.

Sementara itu Supreme Allied Commander Transformation General Denis Mercier menjelaskan bahwa NATO selama ini telah berperan serta dalam upaya menangani ancaman terorisme ini seperti yang dilakukan di Afghanistan. Dan selalu bersedia membantu negara-negara yang membutuhkan penanganan terorisme.

KOREA SELATANUsai menerima Supreme Allied Commander Transformation General NATO Denis Mercier, Menhan Ryamizard Ryacudu juga bertemu Menteri Pertahanan Korea Selatan Ha Min Go di sela-sela pelaksanaan Shangri-La Dialogue di Singapura. Dalam pertemuan tersebut Menhan Ryamizard berharap kerjasama pertahanan antara kedua negara yang telah terjalin baik selama ini dapat terus ditingkatkan. Menhan Ryamizard juga mendorong pencarian solusi terbaik untuk perdamaian di Semenanjung Korea. Menhan Ryamizard juga mendorong kerjasama industri pertahanan antara RI dan Korea Selatan yang terjalin erat diantaranya program pesawat KFX/IFX, pembangunan kapal selam dan pengadaan pesawat T-50. (DAS/JLY)

 




Hak Cipta © Kementerian Pertahanan Republik Indonesia