Maknai Hari Kebangkitan Nasional Ke-109 Untuk Semakin Mempererat Silaturahmi
Rabu, 17 Mei 2017Jakarta – Segenap pegawai Kementerian Pertahanan, Senin(17/5) melaksanakan upacara bendera bulanan yang kali ini dipimpin oleh inspektur upacara Dirjen Strategi Pertahanan Kemhan Mayjen TNI Yoedhi Swastanto MBA di lapangan apel Setjen Kemhan, Jakarta. Upacara bendera yang diikuti oleh pejabat Eselon II, III, IV dan seluruh pegawai Kemhan TNI dan PNS.
Dalam Sambutan Menteri Pertahanan yang dibacakan oleh Dirjen Strahan Kemhan ditekankan bahwa upacara bendera hari ini menjadi lebih bermakna karena dilaksanakan menjelang peringatan Hari Kebangkitan Nasional Ke-109, tanggal 20 Mei 2017. Menhan meminta kepada segenap pegawai Kemhan untuk mengambil hikmah upacara bendera ini baik untuk lebih meningkatkan loyalitas dan disiplin, juga untuk semakin lebih mengeratkan silaturahmi.
Menhan kemudian mengatakan bahwa dalam kehidupan kebangsaan mengalami berbagai tantangan diantaranya tantangan terhadap soliditas bangsa yang mengancam persatuan dan kesatuan. Salah satu upaya penanganannya yaitu dengan menumbuhkan kesadaran warga negara akan hak dan kewajibannya sebagai warga negara Indonesia melalui konsepsi bela negara. Bela negara juga merupakan komitmen kita yang tulus untuk membangun bangsa dan negara Indonesia dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang berdasarkan pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
Menhan terus mengingatkan pentingnya program bela negara sebagai tekad seluruh komponen bangsa untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa. Melalui penanaman semangat kebangsaan secara terus menerus akan terbangun nilai-nilai nasionalisme kebangsaan yang kuat. Melalui bela negara, setiap warga negara diharapkan memiliki identitas keindonesian yang tercermin dalam pelaksanaan tugas sesuai dengan peran dan profesi setiap warga negara.
Sebagai penjabaran nilai-nilai perjuangan bangsa, Kementerian Pertahanan juga terus berupaya menyebarluaskan nilai-nilai kebangsaan melalui program peningkatan kesadaran bela negara. Program bela negara bertujuan membentuk karakter manusia Indonesia yang berperilaku positif dan konstruktif, serta memiliki jiwa nasionalisme dan semangat persatuan yang kuat.
Berbekal semangat perjuangan tersebut, maka sudah sepatutnya kita sebagai generasi penerus memformulasikan nilai juang tersebut dalam semangat kekinian yaitu dengan selalu meningkatkan etos perjuangan yang diaktualisasikan dalam setiap karya nyata melalui tugas dan tanggung jawab pekerjaan sehari-hari. Perwujudannya melalui peningkatan kinerja dan profesionalisme serta dan perwujudan birokrasi yang bersih, transparan dan akuntabel.
Pada akhir upacara bendera bulanan ini, dilepas 13 orang pegawai Kementerian Pertahanan yang memasuki masa purna tugas, terdiri dari 3 orang TNI dan 10 orang PNS, 2 diantaranya telah meninggal dunia.